blank
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan dipampingi pejabat utama Polres mengupulkan sampah di Pantai Mirit Petikusan, Kecamatan Mirit, Kamis, 27/2.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) –  Kapolres Kebumen AKBP Dr Rudy Cahya Kurniawan MSi MH MKn mengajak wisatawan dan masyarakat di daerahnya turut menjaga kebersihan pantai dan tempat wisata. Sebab dengan ikut menjaga kebersihan sekaligus merawat lingkungan dan bisa menambah daya tarik wisatawan untuk datang.

Bahkan Kapolres bukan hanya mengimbau, namun juga melakukan aksi spontan membersihkan sampah di Pantai Mirit Petikusan, Kecamatan Mirit, pada Kamis (27/2) siang. Aksi pungut sampah itu dilakukan di sela-sela blusukan Kamtibmas ke wilayah Polsek Mirit. Kapolres didampingi pejabat utama Polres juga menyambangi objek wisata laguna Pantai Desa Lembupurwo dan memasang spanduk larangan bagi pengunjung mandi di laut.

Menurut Kapolres yang tamat S3 dari Ilmu Hukum Undip Semarang itu, kegiatan pungut sampah untuk memberikan contoh kepada seluruh wisatawan agar selalu menjaga kebersihan lingkungan. Kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama. Apalagi bila kebersihan pantai dan objek wisata terjaga, akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung.

blank
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan memunguti sampah plastik di Pantai Desa Mirit Petikusan.(Foto:SB/Ist)

Sampah plastik yang berserakan di tepi pantai dan puntung rokok dibersihkan. Aksi tersebut menggunakan tangan kosong. Bahkan aksi yang sama juga dilakukan Kapolres Kebumen  sehari sebelumnya saat bersama Wakapolres Kebumen Kompol Prayudha Widiatmoko dan rombongan disertai ibu Bhayangkari Polres Rabu (26/2) mengunjungi objek wisata pemandian air hangat Desa Krakal, Kecamatan Alian.

Kapolres pagi harinya pun menyempatkan mencicipi air hangat Krakal dengan mandi  di kompleks pemandian tersebut. Apalagi dari referensi yang ada, air hangat Krakal mengandung sulfur dan berasal dari patahan bumi, bukan dari gunung api sehingga suhu panasnya stabil dan bisa menyehatkan.”Ini sudah diteliti dokter di zaman Belanda dan airnya menyehatkan beberapa penyakit sehingga bisa menjadi semacam herbal.”

Kapolres mengaku akan lebih sering mandi air hangat Krakal. Ia juga akan memerintahkan kepada anggota Polres agar rutin mandi di objek wisata pemandian air hangat Krakal supaya segar dan sehat. Lokasinya tak jauh dari Kota Kebumen, hanya berjarak sekitar 12 kilometer dan sarana pendukungnya sudah lumayan bagus.

blank
Kapolres Kebumen dan anggota memungut sampah di pemandian air hangat Desa Krakal, Kecamatan Alian,Rabu 26/2.(Foto:SB/Komper Wardopo)

Komper Wardopo