MILAN (SUARABARU.ID) – Maurizio Sarri, pelatih Juventus, meminta timnya tak membuang-buang peluang, dan kembali bertaji saat dijamu AC Milan pada semifinal leg pertama Piala Italia (Coppa Italia) di San Siro, Jumat (14/2) dini hari WIB. Bianconeri dan Sarri diejek suporter setelah dijungkalkan Hellas Verona 1-2 pada pekan ke-23 Seri A, akhir pekan lalu.
Mantan manajer Chelsea itu sangat kecewa dengan performa Leonardo Bonucci dan kolega. ”Kami harus menyelesaikan problem inkonsistensi ini. Sekarang, persaingan semakin ketat,” ujar Sarri. Tekad sang allenatore didukung Cristiano Ronaldo. Penyerang berkebangsaan Portugal ini mengajak rekan-rekannya bangkit, dan itu harus ditunjukkan ketika menghadapi Rossoneri.
”Perlu kerja keras demi mencapai tujuan yang telah kami tetapkan,” ungkap Ronaldo. Saat ini CR7 dalam puncak performa. Dia menghasilkan 11 gol dari tujuh laga di semua kompetisi. Pada pertemuan pertama musim ini di Seri A, La Vecchia Signora menang 1-0. Selain itu, Juve selalu unggul dalam delapan pertandingan terakhir atas Milan. Dua partai tersebut di antaranya di San Siro.
Kendati diunggulkan, Sarri tak mau terlalu percaya diri. Dia menyiapkan skema 4-3-3. Trio lini depan mengandalkan Ronaldo, Gonzalo Higuain, dan Paulo Dybala. Higuain dan Dybala diharapkan mengikuti kegarangan CR7. Peran Dybala bisa krusial jika dia bermain maksimal.
Sementara itu, Rossoneri juga sedang patah hati. Anak-anak asuhan Stefano Pioli dilanda frustrasi selepas dipukul balik Inter Milan 2-4 pada partai terkini di Seri A. Melawan Bianconeri, Pioli menginstruksikan Alessio Romagnoli dan kawan-kawan untuk tak melupakan tugas bertahan. Gara-gara itu, pasukan Si Merah-Hitam ditaklukkan Inter.
”Saya sudah melakukan evaluasi, dan berharap kali ini kami mendapatkan hasil positif,” ungkap Pioli. Mantan pelatih Inter dan Fiorentina itu akan tetap mengusung formasi 4-4-1-1. Zlatan Ibrahimovic menjadi ujung tombak yang dilapis Hakan Calhanoglu. Meski sudah berusia 38 tahun, Ibra tetap bisa bermain mantap. (rr)