blank
Tebing yang longsor setinggi 10 meter di jalan raya Sibungkang Beran Kepil menutup badan jalan. Jalur Wonosobo-Purworejo pun macet total. (SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

WONOSOBO(SUARABARU.ID)–Tebing setinggi 10 meter di jalan raya Sibongkang Desa Beran Kecamatan Kepil, Wonosobo, Kamis (6/2), sekitar pukul 18.30 WIB, longsor. Akibatnya, saat ini akses jalan Wonosobo–Purworejo macet karena tertutup material longsoran.

Longsor diakibatkan hujan deras mengguyur wilayah Kepil dan sekitarnya sejak pukul 15.00 WIB. Hujan baru reda selepas maghrib, kini suasana pun masih diwarnai gerimis. Jl Raya Sibongkang Beran Kepil merupakan jalur utama dari Wonosobo menuju Purworejo.

Kepala BPBD Wonosobo, Zulfa Ahsan AK saat dihubungi SUARABARU.ID pukul 20.00 WIB mengatakan sampai malam ini, akses jalan masih tertutup material longsor, mobil belum bisa lewat sedang sepeda motor bisa melintas meski dengan ekstra hati-hati.

Material tanah dari tebing yang longsor setinggi 10 meter dan lebar sekitar 20 meter menutup badan dan tepi jalan utama. Saat ini warga setempat dibantu relawan BPBD, anggota TNI dan Polri berusaha menyingkirkan material longsoran.

“Meski suasana malam hari dan masih diwarnai rintik hujan, warga bersama tim relawan bahu membahu melakukan kerja bakti. Semua itu dilakukan agar jalur lalu lintas dari Wonosobo ke Purworejo dan sebaliknya kembali normal seperti biasanya,” kata dia.

blank
Kondisi jalan Sibongkang Beran Kepil Wonosobo yang baru saja longsor. Pengendera sepeda motor berusaha melewati jalan meski dengan ekstra hati-hati. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

Jalan Alternatif

Habibillah, anggota Komisi D DPRD Wonosobo yang juga warga Burat Kepil menyarankan pengemudai mobil sebaiknya memilih jalur alternatif Gadingrejo–Magelang Purworejo. Pembersihan material tanah longsor terus diselesaikan malam ini.

“Jalur alternatif sementara bisa lewat Gadingrejo-Magelang-Purworejo. Tetapi jika malam ini pembersihan material longsoran selesai, mudah-mudahan akses jalan bisa kembali lancar sehingga tidak menyulitkan pengguna jalan,” kata dia.

Guna membersihkan material tanah longsor, BPBD Wonosobo tengah mengerahkan alat berat dan mobil pemadam kebakaran. Dengan alat berat tanah bisa segera disingkirkan dan mobil pemadam kebakaran bisa menyemprotkan air agar jalan tidak licin.

“Ada alat berat yang sudah di lokasi dan mobil pemadam kebakaran untuk menyemprot material tanah. Jadi jalan tidak menjadi licin. Dalam kondisi hujan, pengguna jalan harus meningkatkan kewaspadaan di daerah rawan longsor,” sarannya.

Bagi pengguna jalan disarankan memakai kelengkapan berkendara. Lampu penerangan kendaraan harus dipastikan berfungsi, termasuk helm. Kalau hujan lebat sebaiknya hati-hati di perjalanan atau berteduh dulu dan jangan berkendara sendirian.

Muharno Zarka/mm