Ganjar Pimpin Penanaman 7500 Pohon di Kendal
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menanam bibit batang pohon sebagai simbolis gerakan penanaman pohon di Desa Sidodadi, Kecamatan Patean, Kendal, Rabu (5/2/2020) siang.

KENDAL (SUARABARU.ID) – Bersama ribuan masyarakat Kendal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan penanaman massal untuk menyelamatkan sumber mata air Kali Suren, Rabu (5/2/2020). Dia mengatakan percepatan penyelamatan lingkungan akan lebih efektif jika diikuti seluruh seluruh lembaga dan lapisan, terutama partai politik di Tanah Air.

Ada 7500 pohon yang ditanam Ganjar dan masyarakat desa Sidodadi Kecamatan Patean, Kendal di bukit desa setempat. Jenis pohon turut ditanam adalah tanaman tahunan, yakni sengon, suren, puspa, bambu dan buah-buahan.

“Gerakan ini terus menerus kita lakukan. Tidak hanya Presiden yang memerintahkan. Kita berinisiatif,” kata Ganjar.

Desa Sidodadi tersebut menurut Ganjar masuk dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) Kalo Bodri. Padahal DAS Kalk Bodri tersebut, masuk satu daei empat DAS di Kendal yang mesti diperbaiki. Di Kendal sendiri total terdapat 11 DAS dan 150 mata air.

“Tahun depan kita akan tanam 11 ribu pohon dari Pemprov Jateng, dari kementerian 10 ribu. Tapi itu sangat kurang, terlalu sedikit itu. Kita butuh jutaan. Maka kita gerakkan CSR,” kata Ganjar.

Sebagaimana catatannya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jateng, pada 2018 – 2019 di Jawa Tengah telah ditanam 85 ribu pohon. Itupun baru dari pemerintah, provinsi maupun pusat. Ganjar mengatakan, jika menilik kondisi alam dan seringnya banjir

“Kemarin Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputr memerintahkan serentak. Kalau partai semua menanam, PNS menanam, anak-anak, tokoh agama dan tokoh masyarakat menanam sampai bukan Maret, kita punya kesempatan bagus untuk menyelematkan mata air dan pengendalian bencana.,” Katanya.

Acara tersebut, selain orang-orang tua dan pemuda, para pelajar juga turut terjun ke bukit untuk menanam. Anggi Nurcahyo, keman6 siswa SDN 5 Sidokumpul

“Tadi nanam pohon pucuk merak. Gak tau kegunaannya. Seneng saja ikut menanam,” katanya.

Hery Priyono-Wahyu