MAKASSAR (SUARABARU.ID)– Dosen Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Patmawaty Taibe harus pasrah walau rencana promosi doktornya kemungkinan bisa tertunda sebagai imbas dari merebaknya wabah virus corona di China.
”Jadi kami belum tahu bagaimana kelanjutan program pendidikan kita dengan kondisi ini (terisolasi di Wuhan, China),” kata mahasiswa yang kini mengambil program doktor psikologi di Central China Normal University Wuhan itu melalui pesan WhatsApp, Kamis.
Dekan Psikologi Unibos Musawwin MPd mengatakan Patmawaty sebenarnya baru kembali ke China beberapa hari sebelum merebaknya wabah virus corona di negara tersebut.
Ia menjelaskan, Patmawaty sebelumnya sempat tinggal dan bahkan mengajar di Unibos selama kurang lebih tujuh bulan sambil mencari bahan untuk kelengkapan data tesisnya.
”Dia baru kembali ke Indonesia untuk mengambil data penelitian disini. Kemudian dia kembali ke China untuk promosi Ph.D.Tidak lama setelah disana (China) kemudian muncul wabah penyakit virus corona,” katanya.
Menurut rencana, kata dia, promosi doktor dilakukan sekitar Agustus atau September 2020. Namun untuk proses sebelum promosi, mahasiswa dituntut lebih dulu melakukan publikasi artikel sebagai syarat bisa mengikuti promosi.
”Jika sudah terbit artikelnya dan telah diakui promotornya maka sudah bisa mengikuti promosi secara resmi yang biasanya dilakukan sekitar Agustus atau September sesuai kebijakan kampus,” ujarnya.
Namun melihat kondisi yang ada, dimana aktivitas keluar rumah dibatasi serta adanya persiapan evakuasi, rencana itu kemungkinan bisa tertunda.
”Kami hanya berharap Patmawaty bisa dievakuasi lebih dulu. Soal kelanjutan pendidikannya disana, nanti kita lihat perkembangan ke depan,” sebut dia.
Ant/Muha