blank
Garbine Muguruza. Foto: antara

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Petenis asal Spanyol, Garbine Muguruza, kembali menunjukkan taringnya di turnamen tenis Grand Slam Australia Terbuka 2020, usai memetik kemenangan 7-5, 6-3, atas petenis Rusia Anastasia Pavlyuchenkova, untuk mencapai babak semi final pertamanya di Rod Laver Arena, Melbourne, Rabu (29/1/2020).

Sebagaimana dilansir Reuters, juara Grand Slam dua kali ini selanjutnya akan bertemu dengan mantan finalis Simona Halep, pada Kamis (30/1/2020) untuk memperebutkan tiket ke final yang dimainkan Sabtu (1/2/2020).

BACA JUGA : Mendag RI Agus Suparmanto Blusukan Di Pasar Blora

blankDi pertandingan ini, Muguruza sempat mematahkan servis unggulan ke-30 asal Rusia itu dua kali, serta mengunci kemenangannya di set pertama dengan pukulan-pukulan tajam terarah.

Namun Pavlyuchenkova sempat membuat match point dengan pukulan backhand-nya, tetapi kemudian dia tidak berdaya menepis serangan balik lawannya itu, hingga akhirnya Muguruza memastikan memenangkan pertandingannya dengan pukulan voli yang tak terjangkau

Sementara itu sehari sebelumnya, juara bertahan Novak Djokovic juga sudah memastikan maju ke babak empat besar, dan akan menghadapi Roger Federer, setelah mengalahkan Milos Raonic dengan skor 6-4, 6-3, 7-6.

Djokovic memenangi 86 persen poin di servis pertamanya dan membukukan 29 winner. Pemilik 16 titel Grand Slam itu, seperti dikutip dari detik.com, juga hanya membuat 14 unforced error, plus diuntungkan dengan total 48 unforced error yang dibuat Raonic.

Terberat
”Aku merasa baik di atas lapangan, dan kupikir aku sangat fokus. Di beberapa set, permainan berjalan seperti yang kuinginkan, satu mematahkan servis sudah cukup dan aku servis dengan nyaman dan itulah kuncinya melawan Milos,” kata Djokovic, seperti dilansir BBC Sport.

Petenis Serbia itu kini mengincar gelar Australia Terbuka kedelapan dalam kariernya. Djokovic kini akan berjumpa Federer, yang di laga sebelumnya menang secara sensasional melawan Tennys Sandgren.

”Sudah jelas aku memiliki respek yang sangat besar untuk Roger. Dia adalah salah satu petenis terhebat sepanjang masa, dan salah satu dari dua rival terberatku. Pertandingan-pertandingan melawan Roger dan Rafael Nadal membuatku menjadi pemain seperti sekarang ini, jadi aku bersyukur bisa bertanding melawan mereka,” sambung petenis berusia 32 tahun itu.

Ant-Riyan