SEMARANG (SUARABARU.ID) – Peserta Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi (Himmatisi) dan Himpunan mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himalika) belajar menganalisa organisasi dengan SWOT pada Senin malam (13/1) di Barak Militer Bantir Sumowono.
SWOT adalah singkatan dari Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats. Analisis SWOT merupakan suatu teknik perencanaan strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek, baik yang sedang berlangsung maupun dalam perencanaan baru.
Materi analisis SWOT disampaikan oleh salah satu dosen FTIK USM Saiful Hadi MKom disertai dengan praktik secara langsung menganalisa kondisi organisasi mereka saat ini.
Menurut Saiful, dengan analisis SWOT para peserta bisa mengetahui kondisi organisasinya saat ini dan harapannya akan mengambil langkah yang terbaik kedepannya.
“Manfaat dari Analisis SWOT adalah untuk mempertimbangkan faktor- faktor pendukung dan penghambat dalam kelangsungan organisasi, menilai kondisi suatu organisasi dan untuk menentukan alternatif yang harus ditempuh dalam upaya menggunakan dan mengembangkan potensi yang ada dalamn organisasi secara efektif dan efisien” ungkap Saiful.
Usai diskusi secara berkelompok, para peserta mempresentasikan hasil diskusi masing-masing organisasi mahasiswa yang berada di bawah naungan FTIK USM yaitu Himmatisi dan Himalika.
Selain materi analisis SWOT, para peserta mendapatkan materi komunikasi organisasi yang disampaikan oleh Yoma Bagus, alur birokrasi , problem solving, serta PBB dari angota TNI.
Kegiatan ini mengangkat tema “Widyadharma Sadawira” diharapkan mampu mencetak kader pemimpin handal yang mengharumkan almamter dan pemimpin yang siap bertanggung jawab atas semua keputusan yang diambil.
Dalam sambutan pembukaan, Susanto SKom Mkom selaku Dekan FTIK mengatakan, bahwa kegiatan LDK ini membekali para mahasiswa agar bisa menjadi calon pemimpin masa depan khususnya membawa nama baik almamater dimanapun berada.
“Ikuti arahan senior dan jaga kesehatan, ikuti materi yang meliputi tentang toleransi dan dinamika organisasi di USM ,”. Ungkapnya.
USM-Wahyu
