blank
BERDISKUSI: Pelatih Persis Solo, Salahudin (kanan) saat berdiskusi dengan CEO Persis Solo, Azmy Alqomar di terngah pertandingan persahabatan antara Persebaya Surabaya versus Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (11/1), malam. (suarabaru.id/lbc)

SOLO (SUARABARU.ID) – Persis Solo mendapatkan pelajaran berharga dari tim Liga 1, Persebaya Surabaya dalam partai uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (11/1), malam. Gawang Laskar Sambernyawa yang dijaga secara bergantian Sendri Johansah dengan Wildan Mauludin digelontor empat gol tanpa balas lewat gol Hansamu Yama, Patrich Wanggai, Alwi Alamat, dan Osvaldo Haay.

“Kami tidak mencari menang atau kalah. Dari partai uji coba malam ini, Persebaya memberikan pelajaran penting yang akan kami evaluasi sesampai di Solo,” kata Salahudin, Senin (13/1).

Salah satunya terjadi kesalahan lini belakang yang sangat mudah ditembus lawan melalui skema counter attack. Kecepatan Supriadi, Irfan Jaya, Osvaldo Haay, Bayu Nugroho, dan Patrich Wanggai merepotkan lini belakang Persis yang dipasang M Alaik Sobrina, Bruno Casimir, Dedi Tri Maulana, dan Andre Putra.

“Ketimpangan lini belakang bertambah saat Bruno Casimir mendapat kartu merah pada menit ke-50. Persebaya tampil bagus di babak kedua dan kami kerepotan,”imbuhnya.

Walaupun kalah, pelatih berusia 49 tahun tersebut sangat puas dengan permainan Oky Derry dan kawan-kawan. Pada babak pertama, pressing ketat diperagakan Persis hingga membuat Persebaya hanya bermain di area pertahanan sendiri.

“Strategi sangat berhasil pada babak pertama, sesuai yang saya inginkan. Terima kasih untuk Persebaya, kami mendapatkan banyak pelajaran,” tegasnya.

Pemain Tambahan

Kekurangan tersebut membuat Salahudin mendesak manajemen untuk segera mendatangkan deretan pemain tambahan. Sedikitnya empat pemain level Liga 1 akan didatangkan Salahudin pada pekan depan.

“Ada empat pemain yang saya incar di posisi striker, winger, gelandang, dan stopper. Kami juga masih kekurangan di kiper. Kekurangan malam ini terlihat sekali dan tim ini butuh pemain tambahan,” ungkap Salahudin.

Kapten baru Persis Solo, Oky Derry sangat antusias bertanding disaksikan 50 ribu penonton. Menurutnya atmosfer pertandingan dan tekanan dari suporter lawan sangat dibutuhkan untuk menguji mental tanding rekan-rekannya.

“Kami menikmati pertandingan dengan nyanyian ribuan suporter tuan rumah. Kami kalah, tapi dapat pelajaran dari Persebaya sebagai modal tim ini berlaga di Liga 2 musim 2020,” tuturnya.

LBC