REMBANG (SUARABARU.ID) – PT Semen Gresik menatap tahun 2020 dengan lebih percaya diri. Optimisme ini berpijak dari kinerja cemerlang yang ditorehkan jajaran perusahaan persemenan terkemuka ini sepanjang 2019.
Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Semen Gresik Mukhamad Saifudin saat peringatan HUT ke-6 PT Semen Gresik bertema “Muda Melegenda” yang digelar di Lantai 1 Gedung CCR Pabrik Rembang, Jumat (10/1).
Hadir dalam kegiatan ini, Komisaris PT Semen Gresik Widodo Santoso dan Pamijati Pamela Johanna, jajaran direksi, anak usaha, mitra kerja serta karyawan lintas unit.
Selain tasyakuran dan doa bersama, di sela-sela kegiatan HUT ke-6 ini juga dilakukan penandatangan kantong sak semen produksi terakhir tahun 2019 dan sekaligus kantong sak semen pertama tahun 2020.
Mukhamad Saifudin mengatakan Semen Gresik berhasil melewati berbagai tantangan sepanjang 2019 dengan kinerja yang luar biasa.
Indikasinya beragam. Mulai dari melonjaknya produktivitas, kualitas produk yang terjaga, kian mapannya budaya inovasi hingga efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya material, energi dan air.
Kinerja keuangan Semen Gresik juga mengkilap. Laba perusahaan melonjak signifikan dibandingkan capaian tahun lalu. Bahkan mencapai 103 % dibanding target korporasi.
“Ini kinerja yang luar biasa. Kita dituntut berlari namun ternyata bisa lebih dari itu. Kita bahkan mampu melompat,” kata Mukhamad Saifudin, Jumat (10/1/2019).
Torehan cemerlang ini kian mengkilap berkat apresiasi dan penghargaan bergengsi dari berbagai elemen baik tingkat pusat maupun daerah.
Beberapa di antaranya seperti Penghargaan dan Sertifikasi Industri Hijau dari Kementrian Perindustrian, Bendera Emas terkait penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementrian Ketenagakerjaan, Proper Biru dari Kementrian LHK, Top Brand Award hingga Penghargaan Good Mining Practice (GMP) Terbaik 1 perusahaan tambang skala besar dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Mukhamad Saifudin kinerja cemerlang 2019 itu menjadi bekal berharga untuk menghadapi tahun 2020 yang kian kompetitif.
Semen Gresik juga akan melaksanakan arahan induk perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk agar kinerja tahun 2020 kian cemerlang. Mulai dari penguatan sinergi, hilirisasi produk hingga memaksimalkan efisiensi di berbagai lini.
“Kompetisi tahun 2020 masih ketat karena over capacity berlangsung hingga beberapa tahun mendatang. Inovasi harus terus dilakukan semisal pembuatan produk turunan. Sedang peluang efisiensi semisal penggunaan raw material alternatif,” jelasnya.
Komisaris PT Semen Gresik Widodo Santoso juga mengapresiasi kinerja cemerlang tahun 2019. Menurutnya berbagai penghargaan semisal Industri Hijau dari Kemenperin, Proper Biru dari Kementerian LHK dan Penghargaan GMP juga kian menegaskan jika Semen Gresik merupakan industri ramah lingkungan.
Berdasar data, Semen Gresik memang berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca sebanyak 123 ton dalam setahun. Selain itu juga efisiensi air sebesar 17,70 %. Bahkan pemakaian daur ulang air limbah (recycle water) tercatat sebesar 100%. Sedang efisiensi energi panas sebesar 7.54% dan efisiensi energi listrik capaiannya 10.90%.
“Capaian ini tidak hanya harus dipertahankan tapi juga ditingkatkan. Saya berharap dalam 3 – 4 tahun mendatang Semen Gresik bisa menjadi industri ramah lingkungan yang jadi percontohan nasional,” tandasnya.
Humas SG-trs