JEPARA (SUARABARU.ID) – Kamis ( 9/1-2020), jam 12.00 KMP Siginjai kembali merapat di pelabuhan Pantai Kartini dengan mengangkut penumpang sebanyak 260 orang dari Karimunjawa dan barang seberat 10 ton. Kapal ini kemarin dijinkan berlayar setelah selama 6 hari dilarang berlayar karena gelombang tinggi. “Walaupun dalam perjalanan diiringi hujan yang sangat lebat dengan jarak pandang 1 mil, namun tinggi gelombang hanya 1 m. Perjalanan relatif aman dan lancar,” ujar Tri Jhoto, Kepala Unit Pelayanan Pelayaran (UPP) Syahbandar Jepara.
Sementara KMC Bahari Express belum diketahui keberangkatannya. Sebab sampai siang ini belum mengajukan ijin pelayaran. Sedangakan beradasarkan data dari BMKG yang berlaku 10 Januari 2020, prakiraan cuaca untuk perairan Karimunjawa dan Jepara akan terjadi hujan ringan dan gelombang sedang dengan tinggi 1,25 m – 2,5 m. tambah Tri Jhoto.
Sementara Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara, Zamroni Lestiaza menyambut gembira dicabutnya larangan berlayar karena gelombang tinggi. Sebab walaupun musim penghujan, banyak rencana kunjungan wisatawan mancanegara ke Karimunjawa, menyusul semakin lengkapnya infratruktur wisata dikepulauan itu,”ujar Zamroni Lestiaza. Namun demikian keselamatan penumpang harus tetap menjadi prioritas utama.
Kepada para pengelola biro perjalanan, pemandu wisata dan penginapan, Zamroni Listiaza juga menghimbau agar mengutamakan keselamatan wisatawan. “ Jika cuaca tidak memungkin untuk melakukan kunjungan ke obyek wisata, sebaiknya dijadwalkan ulang. Sampaikan kepada wisatawan dengan baik. Saya yakin mereka mau mengerti,” ujar Zamroni.
(SuaraBaru.Id/Hadi Priyanto)