JEPARA (SUARABARU.ID) – Kuasa Allah sungguh luar biasa. Itu pula yang dialami oleh mbah Giman, 70 tahun. Pria renta yang tinggal di RT 17 / RW 07 Desa Langon, Kecamatan Tahunan ini selamat walapun tercebur sumur sedalam 15 meter, pada Selasa (7/1/2020) malam. Tim SAR Gabungan yang mendapatkan laporan bertindak cepat. Proses penyelamatan Mbah Giman berlangsung dramatis hingga Rabu (8/1/2020) dini hari.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto, kejadian bermula pada pukul 22.40 wib. Anak menantu korban Eko Santoso (32) mendengar suara seperti benda terjatuh ke dalam sumur. “Setelah dicek, ternyata sang kakek sudah berada di dalam sumur tersebut. Selanjutnya ia berteriak minta tolong kepada tetanganya dsn menghubungi petugas. Tim segera meluncur ke TKP,”ujar Arwin.
Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara Whisnu Yuas mengatakan, proses evakuasi sendiri berlangsung dramatis. Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD Jepara, PMI dan relawan Jepara harus berhati-hati karena kondisi lubang sumur yang sempit dengan kedalaman 15 meter. “Kami melakukan pertolongan disertai alat vertikal rescue dan mengutamakan keselamatan korban,” ujar Whisnu Yuas.
Korban berhasil dievakuasi sekitar 30 menit pada pukul 00.22 wib dengan sistem lowering. Seorang rescue turun ke dalam sumur dan mengikat korban untuk dinaikkan ke atas. Karena kondisi tubuh yang masih lemas, korban langsung di larikan ke Puskesmas untuk menjalani perawatan lebih lanjut. “Alhamdulilah korban berhasil diangkat dengan selamat,” katanya.
Diperoleh keterangan, Mbah Giman tercebur sumur karena terpeleset saat mengambil air untuk mencuci kaki. Dari hasil pemeriksaan dr. Pramita dari korban mengalami trauma tercebur dan mengalami lecet-lecet.
(SuaraBaru.Id/Hadi Priyanto)