Goweser dari berbagai daerah foto bersama di Tugu Aniem, Kota Magelang, (Humas Pemkot Magelang/Mabes)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Gerakan Last Sunday Ride (LSR) diikuti ratusan pesepeda (goweser) dari berbagai komunitas sepeda dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan rutin akhir tahun ini untuk mengampanyekan olahraga sehat dan sepeda aman.

Pegiat Magelang Bersepeda (Mabes), Andy Cengpo mengatakan, kegiatan tersebut merupakan ajang berkumpulnya Goweser Kota Magelang dan dari 18  daerah di Indonesia untuk menjalin silaturahmi.

‘’Kegiatan ini diramaikan pesepeda dari 18 daerah di Indonesia. Mereka gowes dari titik kumpul di Tugu Aniem Kota Magelang melintasi jalur yang telah disiapkan panitia,’’ katanya.

Rutenya sepanjang 18,3 kilometer mulai dari Tugu Aniem-Jalan Yos Sudarso-Veteran-A Yani-RST Soedjono-Jalan Maluku-Jalan Sumba-Jalan Button-Kalimas-Sidotopo, kembali ke Jalan A Yani. Kemudian melewati kawasan Armada Estate-Perum Depkes–Stadion Moch Subroto-Jalan Kapten Yahya, dan finish di Monumen Pancasila Taman Badaan.

‘’Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membudayakan gerakan bersepeda, khususnya di Kota Magelang. Gerakan LSR memilki visi menuju kota yang ramah, aman, dan nyaman untuk bersepeda,’’ terangnya.

Menurutnya, LSR berawal dari Jakarta dan kemudian berkembang ke kota-kota lain di Indonesia. Semangat bersepeda LSR, lanjutnya, sebagai bentuk gerakan urban cycling mengutamakan keselamatan dan berbagi jalan dengan pengguna jalan lainnya dengan tetap bersenang-senang saat bersepeda melewati sudut-sudut kota.

Dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh, pesepeda LSR semakin punya ruang untuk menikmati bersepeda. Terlebih  Kota Magelang punya pemandangan yang indah dan luar biasa.

‘’Selain itu, kita juga ingin menutup akhir tahun 2019 ini dengan aksi positif bersepeda. Kami harap, komunitas sepeda di Magelang akan terus eksis dan serius lagi mengampanyekan olahraga yang menyehatkan ini,’’ imbuh salah satu anggota Mabes, Siska Sri Yoga.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Magelang, Ahmad Ludin Idris, sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh komunitas pesepeda tersebut. Kegiatan ini adalah gerakan nyata membudayakan hidup sehat dan ramah lingkungan.

‘’Kami harap kegiatan serupa terus digalakkan. Tidak hanya sepeda, bisa olahraga lain. Seperti jalan, lari, sepatu roda dan sebagainya. Kegiatan seperti ini untuk membudayakan pola hidup sehat dan sadar lingkungan,’’ ujarnya. (hms)

Editor : Doddy Ardjono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini