SOLO (SUARABARU.ID) – Inspeksi mendadak (sidak) Komisi IV DPRD Kota Surakarta menemukan ada permasalahan terkait genangan di sintelban Stadion Manahan, Senin (16/12). Dalam pengecekan tersebut, mata anggota dewan langsung tertuju pada genangan di dintelban sebelah selatan gawang yang berubah warna menjadi hitam.
Ketua Komisi IV, Putut Gunawan menerangkan, kedatangannya untuk melihat seperti apa kondisi terkini Stadion Manahan yang sudah direnovasi dan kemudian juga mengumpulkan bahan-bahan untuk antisipasi persoalan di kemduan hari.
“Kami menemukan ada genangan di sintelban yang berwarna hitam. Karena stadiion statusnya belum diserahkan, tentu menjadi tanggung jawab kontraktor. Jadi kami minta segera diperbaiki sebelum diserahterimakan,” tegas Putut.
Dia menambahkan, sebelum diserahterimakan, Komisi IV berharap beberapa catatan dalam sidak tersebut sudah diperbaiki dan tidak ada persoalan di kemudian hari.
“Kalau sudah diserahterimakan, tentu akan menjadi beban APBD, kami berharap kontraktro memperbaiki dulu, termasuk perawatan rumput di tepi dan luar stadion yang tak dirawat,” ucap Putut.
Masa Pemeliharaan
Menanggapi temuan tersebut, Kepala Dispora Kota Surakarta, Joni Hari Sumantri mengemukakan, persoalan genangan yang ditemukan di sintelban Stadion Manahan masih menjadi tanggungjawab Adhi Karya selaku kontraktor.
“Saat ini masih masa pemeliharaan hingga Maret 2020 mendatang. Saya juga belum tahu kapan serah terima pemeliharaan stadion akan dilakukan. Pekerjaan sudah selesai, tapi kalau belum diserahkan ke kami, masak kami yang mengomentari yang di sana,” tegas Joni Hari Sumantri.
Stadion Manahan sebelum direnovasi memiliki kapastias 25 ribu penonton. Setelah direnovasi dengan single seat, kapasitas penonton menjadi 20.003. Stadion kebanggaan warga Solo tersebut menjadi salah satu stadion yang disiapkan PSSI untuk venue Piala Dunia U-20 mendatang.
LBC