blank
PENGALAMAN: KPU Grobogan mengundang narasumber yang berpengalaman di bidangnya untuk berbagi pengalaman, di antaranya wartawan senior Zulkarnain Mardiyansah dan Kasat Intelkam Polres Grobogan, AKP Antonius. Foto: hana ratri

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Komisioner KPU Grobogan Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilu, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Ngatiman mengatakan, relawan demokrasi atau relasi, yang membantu kinerja KPU saat menyukseskan Pilpres 2019 lalu, telah berhasil.

Dari target semula 77 persen, partisipasi pemilih pada pemilu serentak 2019, mencapai 78,44 persen. Hal ini tidak lepas dari peran serta 55 anggota relasi yang terbagi menjadi 11 basis.

BACA JUGA : Alat Kesehatan Mangkrak, Komisi D Semprot Kepala Puskesmas Brayung

Kesuksesan ini diharapkan terulang pada Pilbup Grobogan 2020. Meski anggota relasi nantinya akan berkurang. Dari 55 orang, 38 orang akan dipilih menjadi anggota relasi, dan ditempatkan di masing-masing kecamatan.

Dari 19 kecamatan, masing-masing akan diisi dua orang relasi. Ngatiman menjelaskan, pengurangan jumlah relasi ini dirasa tidak menjadi masalah, sebab pengalaman pada pemilu serentak 2019 lalu, kinerja para anggotanya sangat baik.

”Pengurangan ini lantaran keterbatasan anggaran. Tetapi itu tidak menjadi masalah bagi kami. Kami yakin mereka mampu, seperti pada Pilkada 2015 lalu,” kata dia pada acara Evaluasi Kegiatan Relawan Demokrasi pada Pemilu 2019, di Kyriad Grandmaster, Selasa (10/12).

Bikin Buku
Guna acuan untuk pemilu ke depan, KPU Grobogan akan membuat buku yang ditulis relawan demokrasi yang terlibat pada pemilu serentak 2019 kemarin. Tulisan itu berisi pengalaman para anggota selama menjadi anggota relasi KPU 2019. Hal itulah yang membuat KPU Grobogan kemudian mengundang para narasumber yang berpengalaman di bidangnya, yakni wartawan senior Zulkarnain Mardiyansah dan Kasat Intelkam Polres Grobogan, AKP Antonius.

Para anggota relasi menyimak dengan baik penjelasan yang dipaparkan para narasumber ini. Di akhir kegiatan, mereka juga diberikan sertifikat sebagai tanda keikutsertaannya menjadi anggota relawan demokrasi pada pemilu serentak 2019 lalu.

”Kami berharap pada Pilkada 2020 nanti, jumlah partisipasi akan meningkat. Dari sekitar 68 persen, diharapkan bisa meningkat 70 persen. Kami yakin itu, dengan mengacu kinerja teman-teman komisioner yang dibantu relawan demokrasi ini,” tambah Ngatiman.

Hana/Riyan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini