KUDUS (SUARABARU.ID) – Timnas Indonesia All Star sukses mengkandaskan Arsenal U-18 dengan skor 4-2 dalam laga perebutan peringkat ketiga International Cup Bali 2019, di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Sabtu (7/12). Salah satu yang cukup menarik adalah wasit yang memimpin pertandingan tersebut adalah wasit asal Kudus, Dwi Purba Wicaksana.
Ya, hal tersebut tentu membuat bangga warga Kota Kretek. Apalagi, Dwi Purba merupakan satu diantara sedikit wasit Indonesia yang mengantongi lisensi FIFA dan go internasional. Nama Dwi Purba sejajar dengan wasit asal Purwakarta, Toriq Alkatiri dan Yudi Nurcahya asal Bandung.
Kiprah pria asli Kudus ini di dunia perwasitan terhitung menanjak cukup cepat. Setelah wisuda dari Fakultas PKLO UNNES 2010, mengawali Karier sebagai Wasit Sepak Bola pada Februari 2009 silam. Saat itu, dia mengambil lisensi C3 dasar tingkat Kabupaten.
Kemudian berlanjut mengambil C2 Provinsi pada Desember 2009 dan pada bulan Juli 2010 sudah mengambil kursus C1 tingkat Nasional. Jadi total kursus dari C3 sampai C1 terhitung hanya 1,5 tahun.
Pengambilan lisensi berlanjut di 2012 saat mengambil lisensi Liga 3. Tak berhenti di situ, di 2013 Dwi Purba melanjutkan mengambil lisensi Liga 2. Kemudian, di 2015 dirinya mengambil lisensi Liga 1 dan register FIFA.
Dwi Purba Adi Wicaksana selama beberapa tahun selalu memimpin pertandingan Liga 2. Pada tahun 2018, Dwi Purba Adi Wicaksana memimpin Liga teratas Indonesia di Liga 1 2018. Pun di Liga 1 musim 2019, tercatat beberapa pertandingan besar sempat ia pimpin.
Sementara, untuk laga internasional, pria asal Desa Jatiwetan, Kecamatan Jati ini pernah ditugaskan untuk menjadi wasit ke-4 di pertandingan uji coba internasional yang mempertemukan Timnas Indonesia vs Vanuatu.
Pengalaman berharga lain juga didapatnya. Seperti memimpin laga bertajuk Newspaper Tournament di Vietnam, AFF U-19 di Myanmar, dan AFF U-16 di Surabaya.
Dan yang terbaru, Dwi Purba menjadi pengadil di laga International Cup Bali 2019 di Denpasar. Di laga tersebut, Timnas Allstar mampu mengkandaskan Arsenal U-18 dengan skor telak 4-2.
Tm/Ab