Kudus – Dalam menyongsong revolusi industri 4.0, PAUD Terpadu Kelirejo yang terletak di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus, telah memulai sebuah inovasi dalam pengembangan proses pembelajaran bagi anak-anak usia dini. PAUD kalirejo merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Kudus yang menerapkan praktik inovatif pembelajaran berbasis play-based learning, yaitu pembelajaran anak melalui kegiatan bermain. Hal tersebut dilakukan untuk menyiapkan dan mencetak generasi abad 21.
Hal tersebut terungkap dalam acara Peresmian Tempat Bermain PAUD Terpadu Kalirejo, pada Rabu (27/11) siang. Beragam kegiatan yang diterapkan dalam pembelajaran PAUD Kalirejo berbeda dengan PAUD yang lain. Di PAUD Kalirejo kegiatan bermain lebih di tonjolkan untuk mengembangkan keinginan tahuan serta meningkatkan beragam ketrampilan.
“Program sekolah kami menekankan inovasi pembelajaran berbasis bermain agar anak usia dini dari Kalirejo dan sekitarnya dapat meningkatkan ketrampilan di abad 21 ini,” ujar kepala sekolah PAUD Terpadu Kalirejo, Sumiyati.
Beragam fasilitas yang di miliki oleh PAUD terpadu Kalirejo ada berkat kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari Djarum Foundation sebagai penyedia maupun pengembangan sarana dan prasarana, dan PT Kuark Internasional yang berperan dalam pengembangan inovasi dan kompetensi tenaga pendidik yang dimiliki PAUD Kalirejo.
Program Manager Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Felicia Hanitio berharap sistem yang di kembangkan di PAUD Kalirejo ini dapat berjalan secara berkelanjutan, karena menurutnya metode ini sangat tepat untuk dapat membentuk human capital yang siap bersaing dan berkarya dimasa yang akan datang.
Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam pengembangan pendidikan di Kudus. Dirinya berharap dengan adanya “Tempat Bermain” PAUD Terpadu Kalirejo ini dunia pendidikan di Kudus semakin maju, sehingga akan lahir generasi penerus dari Kabupaten Kudus yang unggul.
“Semoga dari tempat ini, akan lahir generasi generasi baru yang dapat memajukan Kudus pada masa mendatang,” harapnya.
Lebih lanjut, dirinya berharap Kabupaten Kudus dapat menjadi Ikon maupun kota rujukan yang dapat menginspirasi Kota lain dalam usaha mengembangkan dunia pendidikannya.(SuaraBaru.id)