blank
PENALTI: Penyerang Persib, Febri Hariyadi, bersiap menendang penalti, yang berujung gol dan menjadikan PSIS kalah 1-2. Foto: dok/bobotoh.id

SEMARANG– Manajer Tim PSIS (Semarang), Setyo Agung Nugroho menyatakan, anak-anak asuhnya hanya kurang beruntung kala menghadapi tuan rumah Persib (Bandung), pada laga lanjutan Shopee Liga 1 2019, yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Rabu (6/11).

Pada laga itu, tim berjuluk Mahesa Jenar itu, kalah tipis 1-2 dari Maung Bandung. Satu-satunya gol PSIS dicetak Bruno Silva menit 53. Sedangkan dua gol kemenangan Persib dicetak Ezechiel N’Douassel (10) dan penalti Febri Hariyadi (37).

BACA JUGA : Pagi Ini Wapres Ma’ruf Amin Resmikan RSU Syubbanul Wathon Magelang

”Kita sebenarnya bisa mengimbangi permainan tuan rumah Persib sampai skor 1-1. Namun sayang, pelanggaran di kotak terlarang yang berbuah penalti, membuat mimpi PSIS untuk mencuri poin di kandang lawan pupus,” kata Mas Agung, panggilan akrabnya, saat dihubungi Kamis (7/11).

Secara umum dia menyebutkan, hasil yang diperoleh timnya sudah maksimal, meski kekalahan ini terasa menyesakkan. ”Gol indah Bruno Silva harus terbuang, setelah penalti Febri Hariyadi membuat anak-anak harus tertunduk. Tetapi kita harus terus berjuang, untuk tetap bertahan di Liga 1,” imbuh dia.

Sedangkan pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah mengklaim, anak-anak asuhnya tidak bermain buruk. Karena itu dia tetap mengapresiasi kerja keras yang ditunjukkan Septian David Maulana dkk.

”Saya pikir pertandingan ini sangat menarik. Itulah sepakbola. Segala sesuatunya bisa terjadi. Bahkan kami bisa mengimbangi permainan Persib,” terang Banur, sapaan populernya. Dia pun menyayangkan pelanggaran tidak perlu yang dilakukan Fredyan Wahyu, yang menyebabkan timnya dihukum penalti.

Set Piece
”Kami sempat menguasai permainan setelah menyamakan skor 1-1. Banyak peluang juga diciptakan. Tapi keberuntungan ada di Persib. Kenapa pemain saya harus mendorong Ezechiel N’Douassel, padahal jika dibiarkan bola akan keluar lapangan,” keluhnya.

Sementara itu pelatih Persib, Robert Alberts mengaku sangat senang dengan hasil yang didapatnya ini. Meski dinilainya bukan kemenangan mudah, pelatih berkebangsaan Belanda ini mengapresiasi perjuangan Supardi Nasir Bujang dkk.

”Pada 20 menit pertama, saya pikir tim bermain sangat bagus, mendapatkan peluang dan mampu menciptakan gol. Ini pertandingan yang cukup ketat,” ujar Robert usai pertandingan.

Menurut dia, PSIS memiliki kekuatan fisik yang bagus, dan mereka juga punya skema set piece yang membahayakan. ”Tapi kami bangkit dan Febri Hariyadi mengeksekusi penalti dengan sangat baik, untuk membawa kemenangan,” tukasnya.

Dengan hasil kekalahannya ini, posisi PSIS ada di urutan 13 dari 18 tim yang berlaga di Shopee Liga 1. Dari 26 laga yang sudah dimainkan, PSIS hanya mengemas 28 poin saja. Sedangkan Persib dengan jumlah pertandingan yang sama, kini mengoleksi 37 poin, dan ada di posisi kesembilan di klasemen sementara.

suarabaru.id/Riyan