KOTA MAGELANG – Performa striker PSIS Semarang asal Brasil, Claudir Marini Junior, dinilai pelatih Bambang Nurdiansyah (Banur) mengalami penurunan dalam tiga laga terakhir Shopee Liga 1 2019. Posisi inti Claudir di skuad inti saat ini rawan tergeser. Dalam pandangan Banur, ada pemain yang lebih memberi kontribusi dalam pekan ke-25 melawan Pusamania Borneo FC di Kota Magelang, Sabtu (26/10).
Banur berharap striker muda Andreas Ado bisa menjadi alternatif penggisi pos Claudir. Sayang, Ado mengalami cedera tumit. Nama mantan pemain Persewa Wamena musim lalu di Liga 2 ini juga menjadi langganan pengganti Claudir. ”Saya pikir kinerja Claudir bagus, tapi peformanya belum memuaskan,” tutur Banur.
Saat jumpa Borneo, mantan striker timnas Indonesia menilai lini belakang lengah dan kehilangan konsentrasi. Gara-gara itu lawan bisa mencetak dua gol. Pada pertandingan selanjutnya, Laskar Mahesa Jenar bakal meladeni PSS Sleman. Namun, laga kandang kali ini tidak bisa digelar di Kota Magelang lantaran tak mendapat izin keramaian dari kepolisiaan.
”Kemungkinan lawan PSS kami berkandang di Sleman. Bermain di mana pun kami harus tampil maksimal. Target kami tetap meraih tiga poin,” papar mantan direktur teknik PSIS ini, Banur ingin partai kandang beraroma tandang itu bisa dimaksimalkan dengan kemenangan. Dia optimistis suporter PSIS akan memberikan dukungan penuh di mana pun Wallace Costa dan kolega bermain. (rr)