BLORA – Festival Wisata Edukasi Keramik bertajuk “Mbolang ning Balong” yang digelar di Desa Balong, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (16/10/2019), berlangsung meriah dan dipadati pengunjung.
Kegiatan yang diprakarsai ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan SKK Migas itu berlangsung sukses, karena mendapat dukungan dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa setempat serta Lembaga Swadaya Masyarakat, Ademos.
Bupati Blora, H Djoko Nugroho, mendukung penuh penyelenggaraan festival yang bertujuan untuk mempromosikan wisata edukasi di darahnya, dengan hadir di arena Festival Wisata Edukasi Keramik.
“Terima kasih kepada SKK Migas dan EMCL, pihak yang memberi suport luar biasa di festival ini,” tandas Bupati Blora.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk memberikan inovasi kepada masyarakat, terutama dalam mengembangkan kerajinan keramik agar dapat bersaing dengan perajin daerah lain.
Baca Juga: Blora Kini Tak Lagi Miliki Stadion Sepakbola
Perlu diketahui, festival ini terdiri pameran wisata edukasi, pameran produk unggulan Kabupaten Blora, serta kegiatan lomba mewarnai media edukasi berbahan tanah liat untuk siswa-siswi Sekolah Dasar (SD).
Komitmen EMCL
Perwakilan SKK Migas, Arif Abadil Ghullam, menyatakan festival ini adalah salah satu komitmen EMCL dan Satuan Kerja Pelaksana Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk pengembangan masyarakat.
“Semoga kegiatan ini dapat membawa kemakmuran bagi masyarakat Blora, khususnya bagi warga Desa Balong,” kata Arif.
Sementara itu EMCL juga menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang mendukung kesuksesan kegiatan ini, dengan memberikan kesempatan ikut berpartisipasi dalam memajukan ekonomi dan pariwisata Kabupaten Blora.
“Terima kasih para pihak yang mendukung sukses festival ini, dengan harapan bisa mendorong kemajuan ekonomi dan pariwisata Blora,” kata Onshore Operations Superintendent EMCL, Lukman Tanzil.
Tanzil menambahkan, pengembangan keramik di Balong merupakan bagian dari komitmen SKK Migas dan EMCL, sebagai operator Blok Cepu, dalam mengembangkan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasi, khususnya Kabupaten Blora.
Ditambahkan, sejak 2013 EMCL bersama mitra telah melaksanakan program pengembangan keramik Balong, baik melalui serangkaian pelatihan, mendirikan Griya Keramik.
“Sejak 2013, EMCL mendampingi masyarakat untuk mengembangkan potensi tanah liat untuk menjadi komoditi bernilai jual tinggi,” kata Lukman Tanzil
Ditambahkan, Festival ‘Mbolang ning Balong’ diharapkan bisa mempromosikan edukasi keramik Desa Balong, sebagai salah satu ikon wisata di Blora, pungkasnya.
Suarabaru.id/Wahono