blank
Ole Gunnar Solskjaer/dok

MANCHESTER – Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer kecewa dengan wasit dan asisten wasit ketika timnya ditahan Arsenal 1-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Old Trafford, Selasa (1/10) dini hari WIB. Dia menilai keputusan perangkat pertandingan merugikan The Red Devils. Setan Merah unggul terlebih dahulu melalui Scott McTominay pada akhir babak pertama. Sayang, keunggulan itu disamakan Piere-Emerick Aubameyang pada menit ke-58.

Gol penyerang asal Gabon ini sebelumnya dianulir sang pengadil. Pasalnya, asisten wasit mengangkat bendera Aubameyang telah berada dalam posisi offside. Namun, wasit utama Kevin Friend kemudian meninjau ulang kejadian ini lewat video assistant referee (VAR) dan mengesahkan gol The Gunners. Kesalahan asisten wasit yang mengangkat bendera itu disesalkan Solskjaer. Menurut dia, hal tersebut membuat para pemain MU tak memberikan tekanan untuk menggagalkan upaya Aubameyang mencetak gol.

“Dia seharusnya tidak mengangkat bendera. Situasi ini adalah dampak dari tindakannya mengangkat bendera,” ungkap pelatih asal Norwegia itu. Solskjaer juga kecewa MU tak mendapat hadiah penalti saat tendangan Jesse Lingard mengenai tangan Sead Kolasinac pada menit ke-53. Dia meyakini sang pengadil membuat keputusan yang keliru. Hasil imbang ini membuat The Red Devils terperosok ke peringkat ke-10 dengan sembilan angka. Sementara Meriam London di urutan keempat berkat raihan 12 poin dari tujuh laga. (rr)