MAGELANG- Koni Kota Magelang Selasa malam (24/9) menggelar rapat koordinasi dengan para pengurus cabang olahraga (cabor) membahas persiapan Pekan Olahraga Wilayah Kedu, Pekalongan dan Banyumas (Porwil Dulongmas) yang rencananya diselenggarakan tahun 2020.
Rakor yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) diikuti 29 dari 35 cabang olahraga (cabor), dipimpin Ketua Harian Koni Kota Magelang, Subarkah. Hadir pada rakor tersebut Ketua Umum Koni Kota Magelang Budi Cahyadi.
Subarkah menerangkan, pada Porwil Dulongmas 2015 Kota Magelang menjadi tuan rumah, dan mengikuti semua cabor yang dilombakan sebanyak 31. ‘’Dulongmas 2020 mendatang pengurus cabor juga berharap bisa mengikuti semua cabor yang dilombakan,’’ ujarnya.
Mengenai berapa cabor yang akan dilombakan pada Porwil Dulongmas 2020, baru akan dibahas pada rapat pengurus Koni se Dulongmas di Banjarnegara Oktober 2019.
‘’Yang pasti event Porwil Dulongmas menjadi target antara untuk menuju 10 besar Porprov Jateng 2022, seperti yang diminta Pak Wali (Sigit Widyonindito red). Target 10 besar Jateng itu harus bisa kita raih,’’ tegasnya.
Prestasi yang diraih atlet Kota Magelang pada Porprov 2018 di Solo sangat membanggakan. Kontingen Kota Sejuta Bunga itu mempersembahkan 13 medali emas, 16 medali perak dan 16 medali perunggu.
Peringkatnya melejit dari posisi 25 di Porprov 2013 menjadi 15 di Porprov 2018. Keberhasilan itu yang menyebabkan wali kota menetapkan target pada Porprov 2022 meraih posisi 10 besar Jateng.
Dia menerangkan, melalui Porwil Dulongmas bisa diketahui seberapa besar kemampuan Kota Magelang untuk meraih target yang ditetapkan orang nomor satu di kota ini pada Porprov mendatang.
Subarkah yang juga menjabat Kabid Olahraga Disporapar menuturkan, seusai cabor yang dipertandingan pada Dulongmas 2020 ditetapkan, Koni pada November 2019 langsung melakukan persiapan pembentukan tim bayangan kontingen Kota Magelang. Setelah itu dilanjutkan dengan latihan dan persiapan lainnya.
Menurutnya, untuk persiapan maupun pelaksanaan Porwil Dulongmas yang akan berlangsung di Kota Pekalongan, Koni Kota Magelang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Diperkirakan dana yang dibutuhkan sekitar Rp 2,5 miliar.
‘’Kalau dana hibah dari Pemkot Magelang sama dengan tahun 2019 sebesar Rp 1 miliar, kami tidak mungkin bisa berpartisipasi pada Porwil Dulongmas. Kami masih butuh tambahan dana hibah lagi sekitar Rp 1,5 miliar,’’ tuturnya.
Dia menginformasikan, dana hibah 2019 sebesar Rp 1 miliar, Rp 750 juta di antaranya digunakan untuk dana prestasi atlet. Sisanya Rp 250 juta untuk dana latihan cabang olahraga, pengiriman atlet ke berbagai kejuaraan serta untuk kesekretariatan. ‘’Karena dananya terbatas, maka sarana dan prasarana tidak kebagian,’’ ucapnya.
Sekda Kota Magelang Joko Budiyono saat diminta tanggapannya mengenai Koni butuh tambahan dana hibah untuk Porwil Dulongmas mengatakan, pemkot siap membantu. ‘’Saya sudah minta kepada Pak Budi (Ketua Umum Koni Kota Magelang) untuk mengajukan surat tambahan dana hibah, tetapi sampai sekarang belum sampai ke saya,’’ ujarnya Rabu (25/9).
Menurutnya, surat dari Koni perlu sekali supaya Pak Sigit (wali kota) mengetahui permohonan tambahan dana hibah untuk kepentingan apa. ‘’Saya tunggu surat dari Pak Budi secepatnya. Jangan sampai akhir bulan, karena APBD 2020 segera dibahas,’’ tegasnya. (hms)
Editor : Doddy Ardjono