Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP bersama sejumlah pejabat pemda, pantau kebakaran hutan Merbabu dari Ketep Pass. (Foto:SB/Tuhu)
MUNTILAN – Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP mengatakan, lokasi kebakaran di Gunung Merbabu banyak terdapat tanaman alang-alang yang kering akibat kemarau panjang.
“Tanaman tersebut mudah sekali terbakar,” katanya, Jumat (13/9).
Dia bersama Kepala BPBD Drs Edy Susanto, Kepala Satpol PP Imam Basori SIP dan Kepala Disparpora Iwan Sutiarso SIP memantau kebakaran hutan Merbabu dari Gardu Pandang Ketep Pass, Kamis (12/9) malam.
Menurut bupati, kebakaran itu belum begitu membahayakan. Karena lokasinya jauh dari pemukiman masyarakat. Agar kebakaran tidak meluas, dipadamkan dengan cara memotong titik kebakaran.
Adapun jalur pendakian sudah ditutup untuk sementara waktu, sampai situasi dinyatakan aman. “Kepada para pendaki Merbabu, mari kita rawat alam sebaik-baiknya, paling tidak agar mencegah terjadinya kebakaran hutan,” katanya.
Ia mengemukakanm tak jauh dari lokasi kebakaran, terdapat mata air, Tuk Teyeng. Air dari tuk itu sangat dibutuhkan masyarakat. Karena itu hendaknya diupayakan antisipasi untuk menyelamatkan mata air.
Bupati memerintahkan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk memberikan bantuan logistik kepada petugas dan masyarakat yang melakukan upaya pemadaman kebakaran yang dilakukan secara manual.(suarabaru.id/Tuhu Prihantoro)