DORTMUND – Manajemen Manchester United (MU) ternyata pernah meminang Jadon Sancho, winger 21 tahun milik Borussia Dortmund. Sayang, tawaran The Red Devils ditolak dan pemain sayap lincah itu memilih bertahan bersama Die Borussen. MU memantau Sancho sejak Januari lalu. Setan Merah berusaha merekrut pemain binaan Manchester City ini ke Old Trafford. Hal itu dibenarkan Direktur Olahraga Dortmund Michael Zorc.
Zorc menyatakan pembicaraan transfer Sancho memang sudah dibahas, tapi gagal terwujud. Saat itu diskusi terjadi dengan melibatkan dua klub ditambah pihak konsultan. “Yang saya tahu, konsultan mengatakan tak akan membiarkannya pergi pada musim panas ini dengan harga berapa pun. Si pemain juga tidak punya niat untuk mengambil langkah itu,” ujar Zorc.
Musim lalu, Sancho menjadi pemain penting Die Borussen dengan menghasilkan 13 gol dan 19 assist dari 43 laga di semua kompetisi. Performanya berlanjut pada awal musim 2019-2020 dengan mencetak tiga gol dan empat assist dari lima pertandingan. Penampilan Sancho bareng tim nasional (timnas) Inggris juga oke. Dia menyumbang dua gol ketika The Three Lions menaklukkan Kosovo 5-3 dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2020.
Manajer Inggris Gareth Southgate tanpa ragu menyanjung performa Sancho. Dia menyebut pemain mudanya di timnas bukan cuma pemanis. Sancho memulai kariernya yuniornya bersama Watford. Dia kemudian diambil Manchester City pada 2015. Dua tahun menimba ilmu bareng The Citizens, Sancho memilih hengkang ke Dortmund selepas manajer Pep Guardiola tidak mau menjamin tempatnya di skuad utama. Awalnya, pemilik rambut ikal ini bermain untuk Dortmund II.
Tak butuh waktu lama, Sancho sukses menembus tim inti Die Borussen. Sejak 2017, dia sudah dipercaya tampil di Bundesliga. Kehadiran pelatih Lucien Favre sejak musim lalu ikut mengangkat kariernya. Favre selalu mengandalkannya untuk mengisi posisi sayap kanan. ”Jadon sangat bagus, dan penuh talenta. Namun, dia harus terus bekerja keras,” tutur Favre. (rr)
