blank
Memasuki akhir masa panen, harga jual kopi arabika gelondong merah  di tingkat petani di wilayah Kabupaten Temanggung mengalami penurunan sebesar Rp 1.500 per kilogramnya. Foto: Suarabaru.Id/Yon.

TEMANGGUNG-Di akhir masa panen kopi yang terjadi di bulan September ini, harga  jual kopi arabika gelondong merah basah di tingkat petani  mengalami penurunan sebesar Rp 1.500 per kilogramnya.
“Saat panen raya tiba, harga kopi arabika merah basah  di tingkat petani  sempat mencapai Rp9.500 per kilogram, namun sekarang turun menjadi Rp8.000 per kilogram,” kata  Mustofa, salah satu petani kopi di Desa Tlahap, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Kamis (5/9).

Mustofa mengatakan, penurunan harga kopi  tersebut disebabkan kualitas kopi  yang akan dipetik  di akhir panen ini  sudah mulai menurun dan berbeda dengan  saat panen raya tiba beberapa waktu lalu.

Menurutnya, secara umum harga kopi arabika gelondong merah basah  pada tahun ini cukup bagus, bahkan harganya juga lebih baik dari  2018. “Tahun lalu harga paling tinggi Rp 9.000 per kilogram.  Sedangkan, pada saat  puncak panen raya tahun ini bisa mencapai Rp 9.500 per kilogram,” katanya.

Ia menambahkan,panen raya kopi arabika tahun ini berlangsung cukup lama. Yakni, sekitar dua bulan, antara bulan Juni hingga Juli lalu.

Namun lanjutnya, di akhir panen raya ini harga kopi arabika gelondong merah basah mulai turun dari Rp9.500 per kilogram menjadi Rp9.000 per kilogram. Dan, harga jual kopi tersebut  kembaliu turun  menjadi Rp8.500 per kilogramnya.

Suarabaru.Id/Yon