blank
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Wonosobo Sumaedi SH MSi melakukan pemukulan gong menandai pencanangan Kampung KB di Desa Pagerejo Kecamatan Kertek. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

WONOSOBO-Desa Pagerejo Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo ditetapkan sebagai salah satu Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB) di Wonosobo. Desa yang berada di lereng Gunung Sindoro tersebut selama ini kenal sebagai desa rawan stunting.

Penetapan Kampung KB dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Wonosobo bersamaan dengan mencanangkan Kampung KB di wilayah setempat.

Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sumaedi SH MSi, mengatakan pembentukan Kampung KB merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI, agar manfaat progam KB dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di wilayah miskin dan tertinggal.

“Pelaksanaan progam KB harus lebih fokus diarahkan kepada masyarakat kurang mampu dan kurang memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan, pendidikan dan progam pembangunan lainnya. Desa Pagerejo ini termasuk desa tingkat stunting tinggi,” tegasnya.

Pencanangan Kampung KB di Wonosobo, juga telah dilakukan di Desa Pulosaren Kecamatan Kepil pada 16 Maret 2016 lalu dan di 15 Kecamatan yang ada di Wonosobo. sampai tahun 2019, di daerah pegunungan ini telah terbentuk sejumlah 33 Kampung KB.

Kualitas Hidup

Sumaedi berharap dengan pembentukan Kampung KB, Progam KB yang dintegrasikan dengan progam-progam lainnya, dapat bergema kembali dan dapat menjangkau masyarakat, khususnya di wilayah yang dicanangkan sebagai kampung KB.

“Ada beberapa kunci keberhasilan kampung KB, yakni komitmen dari Pemkab dan pengelola progam, partisipasi aktif masyarakat dalam penentuan prioritas masalah, tokoh kunci, integrasi lintas komponen dan monitoring evaluasi serta pembinaan,” katanya.

Kepada Tim Pokja Kampung KB Desa Pagerejo, Sumaedi berharap, Tim Pokja Kampung KB yang terbentuk di tingkat Desa ini, dapat segera menginventarisasi, serta mengidentifikasi segala permasalahan di wilayah kampung KB, sesuai indikator yang telah ditetapkan.

Kepala DPPKBPPPA, Junaedi, mengatakan, kampung KB adalah satu kesatuan wilayah setingkat dusun atau RW, di mana terdapat keterpaduan prrogam kependudukan, KB dan pembangunan keluarga serta sektor yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.

“Pencanangan Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui progam kependudukan, KB dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas,” tambahnya.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini