MALANG – Tak pernah memenangi pertandingan dalam enam laga terakhir Shopee Liga 1 2019 membuat penggawa PSIS Semarang ingin kembali ke performa terbaik seperti di awal musim. Melawan Arema FC di Stadion Kanjurahan pada Sabtu (31/8) malam ini diharapkan bisa menjadi modal kebangkitan Laskar Mahesa Jenar pada putaran kedua. Gelandang bertahan Heru Setyawan mengemukakan hal itu saat mendampingi Pelatih Kepala PSIS Bambang Nurdiansyah dalam pre-match press conference di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (30/8).
Heru optimistis skuadnya bisa mengimbangi pasukan tuan rumah. ”Para pemain siap untuk pertandingan melawan Arema. Kami ingin mencuri poin untuk bangkit,” ujar Heru. Sejak menang atas PSS Sleman pada pekan kesembilan Shopee Liga 1 2019, Heru menegaskan tidak ada masalah internal di skuad sehingga menelan lima kekalahan dan hanya mencatat sekali hasil seri. Hanya, penurunan performa dialami Mahesa Jenar dan itu terlihat ketika dikalahkan Madura United 0-3.
Di tangan Bambang Nurdiansyah (Banur), PSIS meraih hasil imbang 0-0 melawan Bhayangkara FC dan kemudian ditundukkan Madura United. Menurut Banur, persiapan timnya untuk menghadapi Arema sudah maksimal. ”Kami sadar Arema tim kuat dan besar. Saya masuk di tengah jalan, jadi saya hanya menyesuaikan saja,” ungkap Banur.
Mantan striker tim nasional itu meyakini baru bisa memberi pengaruh pada putaran kedua. Saat ini dia masih mencari-cari formula yang pas. Bagi pelatih 58 tahun ini, Arema menjadi rumah kedua buatnya. Namun, secara profesional Banur siap mengalahkan klub tanah kelahirannya. ”Selama ini saya memberikan pemahaman kepada pemain terkait menyerang, bertahan, dan transisi secara kolektif. Sejauh ini ada progres,” paparnya.
Melawan Singo Edan, Banur memastikan penyerang Claudir Marini Junior akan dimainkan sejak menit pertama. Dia ingin membangkitkan motivasi striker asal Brasil itu setelah cedera panjang dan tidak didaftarkan di tim. (rr)