WONOSOBO-Bupati Wonosobo Eko Purnomo SE MM meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskompinfo) setempat jadi pioner persebaran informasi publik ke masyarakat secara luas. Baik melalui media luar ruang, media cetak, eletronik, online dan media sosial.
“Banyak sekali program pembangunan dan prestasi yang telah dicapai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo yang bisa disampaikan ke masyarakat. Jika program pembangunan atau prestasi itu tidak tersampaikan, masyarakat jadi tidak tahu,” katanya, Kamis (29/8).
Eko Purnomo mengatakan hal itu, usai menghadiri acara pengukuhan pengurus Persatuan Radio, TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.ID) bersama Kepala Diskominfo H Eko Suryantoro S Sos MSi.
H Eko Suryantoro sendiri masuk dalam kepengurusan Persada.ID pusat sebagai Koordinator Hubungan Masyarakat (Humas). Pengurus Persada.ID terdiri dari perwakilan Diskominfo Provinsi, Kabupaten dan Kota dari seluruh Indonesia.
Kepengurusan Persada.ID periode 2019–2024 sendiri dikukuhkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara di Atria Hotel Tangerang Banten Jawa Barat. Kadis Kominfo Wonosobo hadir bersama Bupati Eko Purnomo SE MM dalam pengukuhan tersebut.
Eko Purnomo menambahkan merupakan suatu kehormatan Kadis Kominfo Wonosobo dimasukan dalam kepengurusan harian Persada.ID. Diharapkan melalui Persada.ID Kominfo Wonosobo bisa belajar banyak tentang informasi publik.
“Melalui Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Pesona FM dan Web.TV yang dikelola Diskominfo, informasi publik terkait program pembangunan daerah bisa disiarkan ke masyarakat. Diskominfo bisa belajar banyak pada Persada.ID,” pinta Eko Purnomo.
Revitalisasi Radio
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, tantangan dunia penyiaran radio dan televisi di era milenial sangat besar. Terlebih di tengah maraknya arus informasi dari media sosial yang bisa dikendalikan dengan ponsel pintar.
“Di era milenial ini saya kira semua bisa lebih praktis cukup dengan handphone (telepon seluler) bisa mendengar radio, saya sendiri suka dengar radio di aplikasi radio garden, saya bisa dengar siaran dari seluruh dunia,” ujarnya.
Menkominfo menyebut, dengan adanya tantangan dari media lain, radio masih tetap bisa bersaing namun harus menyajikan konten penyiaran yang menarik. Tugas utama Persada.ID ke depan adalah segera melakukan revitalisasi terhadap keberadaan LPPL milik Pemkab.
“Untuk melakukan revitalisasi terhadap penyiaran radio-TV plat merah milik Pemkab/Pemkot itu keberadaan Persada Id harus mendapat dukungan dari Kepala Daerah baik Gubernur, Walikota dan Bupati,” terangnya .
Kepengurusan Persada.ID terdiri Dewan Pengarah Ir Eddy Santoso MM (Direktur Eksekutif ASKOMPSI), Mistam Abuzamma SSos MSi (Ketua Dewan Pengawas RRI), Dr Suko Widodo MA (Dosen FISIP Unair) dan Jumali SPd MPd (Ketua Dewan Pengawas LPPL Radio Persada FM Blitar.
Ketua Umum Drs Saifullah Yusuf (Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur) didampingi 8 wakil ketua umum yang mengurusi bidang organisasi, pengembangan program, peningkatan SDM penyiaran, bidang TIK, kehumasan, hukum advokasi, peluang usaha dan bidang urusan kerjasama dan hubungan antar lembaga.
Ketua Harian Drs Syaifudin Ahmad MSi ( Kepala Dinas Kominfo Pasuruan Jatim), Sekjend Lalu Martawang SE MSi (Asisten 1 Setda Kota Mataram NTB), Bendahara Umum Anita Rini SE (Sekretaris Dinas Kominfo Sumba Barat-NTB), Direktur Eksekutif Ir Aries Widojoko ICPM (Direktur Utama LPPL Radio Suara Sidoarjo FM). SuaraBaru.id/Muharno Zarka