BLORA – Pembangunan jembatan penghubung Dukuh Ngodo dengan Dukuh Semanggi di Desa Semanggi, Kecamatan Jepon, Blora, tuntas 100 persen dan diresmikan penggunaannya oleh PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Jembatan Semanggi yang memiliki filosofi “semangat tinggi” ini, adalah salah satu program corporate social responsibility (CSR) infrastruktur perusahaan tahun anggaran 2019, nilainya tergolong cukup besar.
“Jembatan Semanggi merupakan jembatan komposit, panjang 12 meter dan lebar jembatan 4 meter dengan beban berat mencapai 50 ton,” terang Cepu Field Manager Afwan Daroni, Rabu (28/8/2019).
Saat meresmikan jembatan yang berlokasi di tengah hutan jati tersebut, Afwan menjelaskan bahwa pembangunan membutuhkan waktu sekitar 5 bulan dari April hingga Agustus 2019.
Ditambahkan, jembatan Semanggi yang baru selesai dibangun merupakan bentuk komitmen kepedulian Perusahaan terhadap masyarakat sekitar, dan selama ini mendukung operasional perusahaan di pemboran sumur Banyuasin (BNA).
Bencana Alam
Mewakili Bupati Blora H. Djoko Nugroho, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat, Samgautama Karnajaya, menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama yang baik dengan Pemkab Blora.
“Terima kasih atas bantuan Pertamina, khususnya di bidang infrastruktur jalan,” tambah mantan Kepala Bappeda Blora saat peremsian jembatan Semanggi.
Samgautama menambahkan, panjang ruas jalan kabupaten yang rusak masih sekitar 215 kilomater, sehingga Pemkab sangat terbantu dengan program CSR Pertamina yang prosesnya juga tidak instan.
Kepala Desa Semanggi, Ngatmi, menjelaskan jembatan Semanggi sudah rusak sejak 2017 akibat bencana alam, maka dengan bantuan CSR Pertamina ini warga sangat berterima kasih.
Perlu diketahui, selain ruas jalan Ngodo-Semanggi, PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu juga rutin melakukan perawatan jalan Cabak-Nglobo dan Jalan Payaman di wilayah Kabupaten Blora.
Hadir juga dalam peresmian jembatan Semanggi dan penandatanganan prasasti, Kapolsek Jepon, AKP Sudarno, jajaran Forkopimka Jepon dan para tokoh masyarakat setempat.
Suarabaru.id/Wahono
