SALATIGA – Puluhan emak-emak ‘perkasa’ dari empat RT di Perumahan Taman Mutiara Salatiga rela berjibaku didalam lumpur bekas lahan sawah yang belum digarap pemiliknya ditengah giat tarik tambang, Minggu (25/8) pagi.
Kotor, berlumpur serta menjijikan menjadi urusan belakang bagi emak-emak di kawasan Perumahan yang dikelilingi sawah itu.
Masih dalam rangkaian HUT RI ke-74, kegiatan tarik tambang didalam kubangan lumpur sontak menarik perhatian tak hanya warga setempat, tapi juga dari berbagai wilayah berdampingan dengan Exit Tol Tingkir, Salatiga.
Ibu-ibu rumah tangga serta remaja putri yang biasa disibukan dengan kegiatan sehari-hari jauh dari kubangan tanah liat, kali ini tak peduli harus “bergelimangan” di atas lumpur yang ‘melumpuhkan’ mereka.
Kedua kaki putih nan mulus, tak lagi berbentuk mana kala berupaya menarik sekuat tangan tali tambang dari dua sisi berlawan.
Alhasil, bagi kelompok yang tak mampu menahan kuatnya tarikan tari tambang lawan harus rela ‘nyungsep’ diatas ‘kasur empuk’ nan becek aliar kubangan lumpur.
“Ayo ibu bisa, ibu bisa,” teriak seorang remaja putri memberi semangat dua kelompok ibu-ibu yang tengah berlaga.
Bukan siapa yang menang atau kalah, namun kebersamaan serta kerukunan warga RW X Perumahan Taman Mutiara menjadi kunci diadakannya kegiatan puncak HUT RI ke-74 di kawasan dikelilingi hamparan sawah ditemani pemandangan elok Gunung Merbabu, Gunung Merapi dan Gunung Ungaran itu.
Yang menarik, bagi pemenang mendapatkan sejumlah ekor ayam potong sumbangan dari salah satu warga setempat. Selain tentunya, puluhan doorprize dari para warga untuk warga menjadi incaran para peserta.
Ketua RW X Sigit Arinto ketua RW X Perumahan Taman Mutiara, Salatiga Sigit Arinto Putro
mengatakan, ide kegiatan lomba tarik tambang di atas lumpur muncul atas inisiatif ibu-ibu setempat.
Sebelum digelar tarik tambang ibu-ibu, seluruh peserta mengikuti jalan sehat mengelilingi perumahan.
“Lomba ini untuk memeriahkan HUT RI ke-74. Dan syukur Alhamdulillah puncak rangkaian lomba 17an di perumahan taman mutiara ini menggelar tarik tambang ibu-ibu yang berlangsung meriah,” papar Sigit.
Diakuinya, kegiatan olahraga tradisional ini menjadi daya tarik tersendiri serta pemersatu bagi warga RW X Perumahan Taman Mutiara yang memiliki kesibukan di hari-hari biasanya.
Sementara, di tempat terpisah sedikitnya 400 warga ramaikan jalan sehat dalam rangka peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia Paguyuban Pasar Raya 2 Salatiga. Jalan sehat dimulai dan berakhir di Kanopi Pasar Raya 2, Minggu, (25/8).
SuaraBaru.id/Erna
