GROBOGAN – Pembangunan taman olahraga yang berada di kompleks Taman Hijau Kota Purwodadi saat ini sedang memasuki tahap 35 persen. Dari total lahan 96 m3, telah terbentuk lapangan futsal seluas 37 m3, lapangan basket 39,5 m3 dan lapangan volly seluas 19,5 m3. Hal tersebut dijelaskan Direktur CV Bella, Puryadi, Jumat (23/8) pada saat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan melakukan peninjauan di lapangan.
Terlihat satu lapangan sudah dilakukan pengecoran. Direncanakan pada Selasa depan akan dilakukan pengecoran 2 lapangan sekaligus sehingga ketiga lapangan tersebut ditargetkan bisa langsung selesai.
Untuk mengantisipasi kerusakan pada bangunan lapangan, pihaknya melakukan pemadatan disertai siraman air secara kontinyu agar pemadatannya bisa benar-benar maksimal.
“Dengan demikian nanti tanah tidak retak yang berimbas pada pasangan batu lempeng di samping campuran spesifikasi yang bagus,” tambahnya.
Taman ini juga dilengkapi arena jogging track. Menurut Koordinator Pelaksana Muhammad Arif, dari progres keseluruhan 35 persen ini, paling banyak difokuskan pada jogging track yang mencapai 20 persen.
“Untuk jogging track dibuat dengan konsep batu alam. Hari ini sudah kita mulai karena batu alam sudah datang. Berkaitan dengan lampu, strukturnya memang sudah selesai. Tinggal finishing yang berupa pemasangan batu alam,” ujar Puryadi.
Pihaknya menjelaskan, tiang-tiang lampu yang sudah dikerjakan nantinya akan dibuat konsep artistik. Hal itu juga disesuaikan dengan aksesoris tambahan seperti bangku taman yang akan diletakkan di taman tengah.
Selain lapangan olahraga, taman ini nantinya juga dilengkapi panggung hiburan. Pada pembangunannya ditambah dengan tiang lampu sorot di sisi selatan taman tengah. Di sini, panggung hiburan akan dibuat dengan lantai yang didesain dengan bentuk gunungan wayang.
Sementara Kepala DLH Kabupaten Grobogan N Agus Prastowo menerangkan, peninjauan ini dimaksudkan untuk mendengarkan penjelasan langsung dari pemborong terkait progres pembangunan taman olahraga yang direncanakan bernama Taman Revolusi Mental Soekarno. Di samping itu, pihaknya juga mengimbau kepada pemborong agar menggunakan bahan yang sesuai dengan spesifikasi seperti yang sudah tertuang pada perencanaannya.
suarabaru.id/Hana Eswe.