blank
Rombongan Insan Pariwisata Indonesia (IPI) se-Jawa, IPI Kepulauan Riau dan Nusa Tenggara Barat (NTB), saat berkunjung ke Kebun Bibit Senapati, ota Magelang, (Humas Pemkot Magelang)

 

MAGELANG- Kebun Bibit Senopati (KBS) Kota Magelang  makin populer dan viral di masyarakat. Hal itu membuat Insan Pariwisata Indonesia (IPI) se-Jawa serta perwakilan IPI Kepulauan Riau dan Nusa Tenggara Barat (NTB) tertarik mengunjungi kebun bibit yang berlokasi di Jalan Panembahan Senapati beberapa hari lalu.

Didampingi Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Aeny Setyawati, sebanyak 90 orang anggota IPI keliling kebun  yang ditanami beragam jenis bunga, termasuk pembudidayaan berbagai macam anggrek.

Kabid Pengembangan SDM IPI, Tito, yang juga pimpinan rombongan mengatakan, pihaknya kagum atas penataan dan kebersihan KBS yang dinilai sangat baik. Kerapihan dan estetika juga semuanya terpola dengan baik.

‘’Ditambah lagi keragaman jenis tanaman hias yang sangat variatif, sehingga menarik dikunjungi. Kondisi KBS saat ini harus dipertahankan. Mungkin hanya perlu ditambah keragaman jenis tanamannya dan ditempatkan menyerupai cluster-cluster, sehingga lebih mudah dikenali,’’ ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang, Eri Widyo Saptoko melalui Kasi Prasarana dan Sarana Pertanian, Yhan Noercahyo Wibowo menyambut baik kunjungan para insan pariwisata ini ke KBS di Jalan Senopati Magelang.

‘’Luas KBS sekitar 3.950 m2. Awalnya hanya memiliki dua bangunan green house untuk ruang produksi/budidaya tanaman hias. Pelan-pelan mulai melebarkan fungsi dan manfaatnya untuk melayani masyarakat yang ingin belajar budidaya tanaman hias,’’ ungkapnya.

 

blank
Sebanyak 90 orang dari IPI foto bersama setelah mengunjungi Kebum Bibit Senapati, (Humas Pemkot Magelang)

 

Dia menerangkan, KBS tidak hanya untuk budidaya tanaman hias tetapi sudah  menjelma menjadi destinasi pariwisata baru yang menarik minat pengunjung untuk datang. Wisatawan yang datang tidak hanya untuk belajar tanaman hias, tapi juga ada yang sekadar berswafoto (selfie).

‘’Meski begitu, kami tetap getol mengenalkan keragaman jenis tanaman hias di KBS ini, baik berasal dari dataran rendah, sedang, maupun tinggi. Di KBS sekarang ada lebih dari 300 jenis tanaman dari berbagai ketinggian tersebut, seperti red salvia, sakurajawa, anggrek, bougenvil dan lainnya,’’ terangnya.

Sekretaris Disporapar Kota Magelang, Aeny Setyawati mengungkapkan, pihaknya terus gencar memperkenalkan destinasi wisata yang ada di kota ini, termasuk KBS. Hal ini untuk menyukseskan branding Magelang Kota Sejuta Bunga Jilid II yang dicanangkan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito.

‘’Kunjungan delegasi IPI ini sebagai promosi pariwisata yang diharapkan dapat menarik sebanyak mungkin wisatawan dari luar daerah. Setelah pulang, mereka bisa bercerita ke orang lain di darrahnya bahwa, Kota Magelang punya kebun bibit yang keren,’’ tuturnya. (hms)

Editor : Doddy Ardjono

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini