blank
Anggota DPRD Kudus yang baru dilantik saat berfoto bersama. foto:Suarabaru.id

KUDUS – Sebanyak empat partai yang memiliki keanggotaan di DPRD Kudus, dipastikan tidak bisa membuat fraksi tersendiri. Keempat partai yakni PPP, PAN, Hanura dan Demokrat mau tidak mau harus bergabung atau menggabungkan diri dengan partai lain, lantaran jumlah anggotanya tak memenuhi syarat untuk mendirikan fraksi sendiri.

Untuk saat ini, partai yang dipastikan bisa membentu fraksi sendiri diantaranya adalah PDIP dengan 8 kursi, PKB dengan 7 kursi, Golkar dengan 7 kursi, Gerindra dengan 6 kursi, PKS dan Nasdem masing-masing dengan 4 kursi.

Sementara, keempat partai yakni PPP, PAN, Hanura dan Demokrat masing-masing hanya memiliki dua anggota di DPRD. Padahal, aturan yang ada, untuk bisa membentuk satu fraksi di DPRD Kudus, harus memiliki anggota minimal empat orang.

”Sesuai ketentuan, sebuah fraksi bisa dibentuk dengan minimal empat anggota. Jadi, empat partai yang anggotanya kurang dari empat harus bergabung dengan partai lain agar bisa membentuk satu fraksi,”ujar Sekretaris DPRD Kudus Jadmiko Muhardi melalui Kasubag Perundangan dan Pengkajian Imam Sofwan.

Saat ini, kata Imam, pihak Setwan baru akan mengirimkan surat ke pimpinan DPRD sementara untuk meminta anggotanya segera membentuk fraksi-fraksi. Karena sebagaimana aturan dalam tata tertib, semua anggota dewan harus bergabung dalam fraksi-fraksi.

Bergabung

Sementara, Ketua DPC PPP yang juga anggota DPRD Kudus, Ulwan Hakim membenarkan kalau anggotanya memang mau tidak mau harus bergabung dalam fraksi. Oleh karena itu, saat ini menurut Ulwan, pihaknya sudah melakukan komunikasi politik dengan pimpinan partai-partai  lain.

“Komunikasi sudah kami lakukan terutama dengan partai-partai yang anggota dewannya tidak bisa membentuk fraksi sendiri,”kata Ulwan.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPC Partai Hanura, Sakdiyanto. Namun, kata Sakdiyanto, Hanura nampaknya sudah mengambil keputusan untuk membentuk fraksi gabungan dengan Partai Demokrat sebagaimana yang dilakukan pada periode lalu.

”Untuk Hanura kemungkinan masih akan bergabung dengan Fraksi Demokrat,”tandasnya.

Suarabaru.id/Tm