GROBOGAN – Sebanyak 58 kelompok yang terbagi dari sejumlah SMA/SMK/MA serta sebagian instansi se Kabupaten Grobogan mengikuti lomba gerak jalan kebangsaan. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT Kemerdekan ke 58 yang diselenggarakan dimulai dari depan Pendopo Kabupaten Grobogan dan berakhir di depan Gedung DPRD Kabupaten Grobogan, Rabu (14/8).
Lagu nasional “Maju Tak Gentar” yang dinyanyikan pelajar yang tergabung dalam kelompok musik angklung Swara Dumeling Godan Tawangharjo binaan Suyadi terdengar merdu menjelang dimulainya kegiatan tersebut. Lagu kedua yakni “Prau Layar” yang merupakan lagu favorit Bupati Grobogan Sri Sumarni berkumandang menyambut datangnya orang nomor satu beserta jajarannya untuk membuka lomba tersebut.
Dalam sambutannya, Sri Sumarni mengatakan, lomba gerak jalan kebangsaan merupakan salah satu dari rangkaian dalam rangka peringatan hari kemerdekaan ke 74 yang dilaksanakan selama dua hari yakni pada 13-14 Agustus 2019. Bupati menyambut baik langkah-langkah yang dilakukan panitia HUT RI ke 74 melaksanakan kegiatan seperti ini.
“Adanya kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan menanamkan semangat nasionalisme dan patriotisme serta dapat membentuk watak dan mental serta kepribadian para peserta lomba gerak jalan kebangsaan ini pada umumnya serta masyarakat Kabupaten Grobogan pada khususnya. Gerak jalan kebangsaan ini merupakan lomba sederhana yang mengajarkan banyak keteladanan,” ujar Sri Sumarni.
Menurut Sri Sumarni, kegiatan semacam ini juga difungsikan untuk menanamkan semangat gotong royong dan kebersamaan. Pihaknya mengucapkan selamat dan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan lomba gerak jalan kebangsaan ini.
“Kepada peserta lomba gerak jalan kebangsaan ini, saya harap untuk tetap bersamang, bersaing secara fair, junjung tinggi sportivitas dan kebersamaan selama pelaksanaan lomba ini,” jelas Sri Sumarni.
Sementara itu, Ketua Umum Peringatan HUT RI ke 74 Kabupaten Grobogan, Moh Soemarsono mengungkapkan lomba gerak jalan kebangsaan yang dilaksanakan dalam momentum HUT RI ke 74 ini berfungsi untuk meningkatkan kesehatan melalui olahraga serta rasa patriotism dan cinta tanah air, kesatuan dan persatuan bangsa. Hal itu terlihat pada semangat yang digelorakan seluruh peserta yang ikut dalam lomba ini.
Keunikan juga terlihat pada pelaksanaan lomba tersebut diantaranya kostum dan kekompakan yang dilakukan seluruh kelompok. Bahkan, kegiatan sederhana ini juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat sekitar yang rela berpanas-panasan untuk menonton para peserta lomba gerak jalan kebangsaan ini.
“Bagus sekali. Sederhana tetapi bermutu,” komentar Danang, warga Perumahan Ayodya, yang ikut menonton lomba tersebut.
suarabaru.id/Hana Eswe.