HO CHI MINH– Tiga kemenangan beruntun tiga laga awal sebelumnya, tak membuat Tim Nasional Indonesia U-18, memandang remeh calon lawan mereka berikutnya. Laos akan menjadi lawan keempat mereka dalam pertandingan yang akan berlangsung, di Stadion Thong Nhat, Vietnam, Senin (12/8) pukul 15.30 sore ini, di ajang Piala AAF U-18.
Sejauh ini, Indonesia masih kokoh menempatkan diri di puncak klasemen sementara Grup A dengan raihan sembilan poin, dan tersisa dua laga lagi, Laos dan Myanmar. Hasil kemenangan 7-1 melawan Filipina, 4-0 melawan Timor Leste dan 6-1 kontra Brunei Darussalam, dan kemasukan dua gol, menjadi catatan khusus bagi pelatih kepala Timnas U-18, Fakhri Husaini.
“Kemasukan dua gol sejauh ini saya rasa karena kurangnya komunikasi dan disiplin dalam bertahan, antara pemain belakang dan kiper. Ini pelajaran untuk mereka, terutama untuk pemain yang baru diturunkan, serta kiper. Saya juga katakan ke pemain, untuk terus fokus dan konsentrasi sepanjang pertandingan. Jangan merasa nyaman karena sudah mencetak gol banyak lebih dulu,” tutur Fakhri, seperti dikutip dari situs resmi PSSI, belum lama ini.
Main Efektif
Fakhri berharap, para pemainnya bisa belajar cepat dari kesalahan yang sudah mereka lakukan. “Saya harap mereka bisa cepat belajar dari kesalahan itu,” ucapnya lagi.
Fakhri juga punya pandangan sendiri tentang calon lawannya nanti. “Laos patut kita waspadai. Sejauh ini mereka sudah mengoleksi dua kemenangan, saat mereka melawan Brunei dan Filipina. Melawan Laos kami tak mau mengendurkan serangan, tetap tampil agresif menyerang, bermain efektif dalam bertahan dan saat menyerang,” jelasnya.
“Hanya saja rotasi mungkin disini diperlukan, dengan lebih dahulu melihat kondisi terakhir pemain. Itu salah satu cara kami menyiasati jadwal padat di AFF ini,” tukas dia.
suarabaru.id/Riyan
