Pembacaan Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah. (Foto:SB/Tuhu)
BOROBUDUR – Upacara peringatan milad atau hari lahir ke 110 Persyarikatan Muhammadiyah digelar secara serentak di 16 kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (9/8). Tujuannya, untuk menguakan kembali ruh semangat ke-Islaman, gerakan persyarikatan dan nasionalisme.
Peserta upacara meliputi unsur pimpinan cabang dan ranting, pimpinan organisasi otonom Muhammadiyah, pimpinan amal usaha dan para siswa sekolah Muhammadiyah. Hadir pula para pejabat Forkopimcam dan jama’ah Muhammadiyah.
Susunan mata acara upacara meliputi menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, pembacaan teks Pancasila dan Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah serta pidato milad.
“Dengan kesadaran yang terbarukan, semoga mampu terus bergerak serta melangkah dalam menebar dakwah menuju terwujudnya Islam yang menjadi rahmat bagi semuanya, rahmatan lil alamin” kata Muhammad Nasirudin, . Sekretaris Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Magelang.
Menurut dia, penguatan gerak dan langkah organisasi sangat penting dan memiliki nilai strategis sebagai bagian dari upaya menguatkan peran serta kontribusi Muhammadiyah bagi kehidupan umat, bangsa dan negara dalam berbagai bidang. (Suarabaru.id/Tuhu Prihantoro)