blank
Kapela Balitbang Kota Magelang Arif Barata Sakti saat membuka pelatihan bisnis berbasis teknologi, (Humas Pemkot Magelang)

 

MAGELANG- Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Magelang menggelar pelatihan inkubasi bisnis dan teknologi bagi klaster inovasi, UMKM, pebisnis, teknologi dan komunitas setempat.

Kegiatan itu dilaksanakan di Pendapa Kantor eks Bakorwil II Kedu-Surakarta di Magelang, Kamis ( 8/8).

‘’Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi inkubasi bisnis dan teknologi  yang juga diselenggarakan Balitbang Kota Magelang beberapa waktu lalu,’’ kata Kepala Sub Bidang Pengembangan dan Penerapan Iptek Balitbang, Yetty Setiyaningsih.

Dia menerangkan, melalui pelatihan itu para peserta  dari kalangan inovator, pelaku UMKM, pebisnis dan komunitas diharapkan bisa menjadi pengusaha yang handal dan menumbuhkembangkan  bisnis berbasis teknologi di Kota Magelang.

Para peserta pelatihan  yang berjumlah  26 orang itu terdiri atas 10 orang  pelaku UMKM potensial, enam orang dari kreanovator dan  10 orang komunitas berbasis teknologi yang benar-benar ingin maju dalam mengembangkan dunia usaha yang digelutinya.

‘’Ke 26 orang peserta ini merupakan hasil  penjaringan dari 100
peserta pekan pelatihan yang dilaksanakan Balitbang Kota Magelang beberapa waktu lalu, dan mereka merupakan orang-orang yang ingin memajukan usahanya,’’ ujar Yetti.

Dia menambahkan, pendampingan yang dilakukan Balitbang Kota Magelang tersebut tidak hanya pelatihan  co- working space. Yaitu ruang yang digunakan untuk bekerja menghasilkan karya secara bekerja sama baik antarindividu maupun perusahaan yang memiliki latar usaha berbeda.

Balitbang juga memfasilitasi mereka untuk mendapatkan pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi . Yakni mengikuti skema bisnis yang akan dilakukan pada 28 Agustus mendatang.

Kepala Balitbang  Kota Magelang Arif Barata Sakti mengatakan, Pemkot Magelang melalui Balitbang  berperan sebagai fasilitator dan motivator bagi para klaster inovasi agar mampu
bersaing dan berusaha mandiri dalam dunia  usaha.

Selain itu, juga untuk   meningkatkan produktivitas, nilai tambah, kualitas dan daya saing daerah. “Awalnya pelatihan  co- working space  ini hanya untuk mewadahi para innovator dari hasil ajang kreasi dan inovasi  yang dilaksanakan Balitbang Kota Magelang setiap tahunnya. Namun, di Kota Magelang banyak terdapat komunitas yang tumbuh dan berkembang,’’ ungkapnya.

Narasumber pada pelatihan tersebut adalah Andri Widiastomo dari Impala Space, Semarang, dan Riski Ramadani dan Block 71.  (hms)

Editor : Doddy Ardjono