SEMARANG– Dengan membawa 19 atlet, tim panjat tebing Jateng sukses menggondol lima medali emas, dua perak dan tiga perunggu, pada Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Usia XIV/2019, yang digelar di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, 27 Juli-4 Agustus lalu.
Menurut Ketua Umum FPTI Jateng, M Riza Kurniawan, prestasi yang dicapai kontingennya itu termasuk luar biasa. Dari sisi pemberangkatan ke kejurnas KU, ungkap dia, juga merupakan sejarah baru bagi Jateng.
”Kami biasanya memberangkatkan lima sampai enam atlet ke kejurnas, tapi berkat dukungan dari pengkab/pengkot FPTI, kami mampu mengirim 19 atlet. Prestasi ini juga membanggakan kami, karena kita juara umum kedua di bawah Jatim, yang menyertakan empat atlet pelatda Pra-PON,” kata Riza, saat menyambut kedatangan atletnya di camp panjat tebing, Gelora Jatidiri, Semarang, baru-baru ini.
Jatim sendiri berhasil menyabet 11 medali emas, 10 perak dan enam perunggu. Jateng yang ada di peringkat kedua memperoleh lima medali emas, dua perak dan tiga perunggu. Di posisi ketiga ditempati Papua dengan tiga medali emas dan empat perak.
Atlet Jateng yang merebut emas di kejurnas tersebut adalah Rerynta AA di nomor Lead Youth D dan Speed Classic Youth D Putri. Lalu ada Najha Zahra (Lead Youth C Putri), Icuk Wibianto (Speed Classic Youth D Putra) dan Veby Alverine (Speed World Record Youth A Putri).
Jadi Spirit
Dijelaskan Riza, prestasi yang dicapai atletnya itu merupakan potret masa depan panjat tebing Jateng. Artinya, kaderisasi pemanjat tebing di Jateng sudah berjalan, dan merekalah yang kelak akan menjadi tumpuan kekuatan Jateng di even Nasional bahkan internasional.
Ditambahkan dia, Jateng juga mengirimkan atletnya untuk timnas pada World Youth Championship, yang digelar di Italia dan Asian Youth Championship di Cina, pada pertengahan Agustus ini.
Di bagian lain, Kabid Humas KONI Jateng, Darjo Soyat yang mewiliki Ketua Umum KONI, menyatakan apresiasinya terhadap prestasi yang dicapai atlet-atlet belia di penyelenggaraan kejurnas itu.
Dia berharap, prestasi ini akan mampu memberikan motivasi bagi para tlet lain, untuk bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. ”Ini bisa menjadi spirit bagi atlet-atlet lain. Kami juga berharap, prestasi atlet di Pra-PON juga bersinar,” tandas dia.
suarabaru.id/Riyan