WONOGIRI – Pohon besar jenis Preh (mirip beringin), Minggu (21/7), roboh diterjang angin kencang di Dusun Nglaran, Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Tidak ada korban jiwa, tapi merusak rumah dapur milik Sularto di RT 1/RW 4 Dusun Ngalaran.
Untuk menyikapi bencana angin yang merobohkan pohon ini, personel Koramil Pracimantoro dan pamong desa, melakukan kerja bakti gotong royong bersama warga, untuk menyingkirkan pohon yang roboh dan melakukan perbaikan rumah Sularto yang rusak.
Bersamaan itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Minggu (21/7), melakukan pendampingan mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sendang, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri. Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, bersama para mahasiswa yang KKN dilakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang penanggulangan bencana tanah longsor kepada warga Dusun Gondang Legi, Desa Sendang, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini, juga melibatkan Komunitas Relawan Desa Sendang, serta aparatur Pemerintah Desa setempat.
Kata Bambang Haryanto, arah kegiatan dalam rangka terselenggaranya KKN tematik bidang kebencanaan dari UGM Yogyakarta tersebut, disesuaikan dengan kondisi Desa Sendang yang merupakan desa berpotensi rawan bencana alam tanah longsor. Rencananya, pasca-kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan pemberian bantuan peralatan peringatan dini atau Early Warning System (EWS) dari pihak mahasiswa yang ber-KKN tersebut.(suarabaru.id/Bambang Pur)
Untuk menyikapi bencana angin yang merobohkan pohon ini, personel Koramil Pracimantoro dan pamong desa, melakukan kerja bakti gotong royong bersama warga, untuk menyingkirkan pohon yang roboh dan melakukan perbaikan rumah Sularto yang rusak.
Bersamaan itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Minggu (21/7), melakukan pendampingan mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sendang, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri. Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, bersama para mahasiswa yang KKN dilakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang penanggulangan bencana tanah longsor kepada warga Dusun Gondang Legi, Desa Sendang, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini, juga melibatkan Komunitas Relawan Desa Sendang, serta aparatur Pemerintah Desa setempat.
Kata Bambang Haryanto, arah kegiatan dalam rangka terselenggaranya KKN tematik bidang kebencanaan dari UGM Yogyakarta tersebut, disesuaikan dengan kondisi Desa Sendang yang merupakan desa berpotensi rawan bencana alam tanah longsor. Rencananya, pasca-kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan pemberian bantuan peralatan peringatan dini atau Early Warning System (EWS) dari pihak mahasiswa yang ber-KKN tersebut.(suarabaru.id/Bambang Pur)