GROBOGAN – Bagi pengendara yang setiap harinya mempergunakan jalan Thamrin Purwodadi melewati jalan Kapten Rusdiyat harus memutar melewati jalan Diponegoro. Pasalnya, sejak beberapa hari yang lalu, jalan tersebut ditutup karena adanya perbaikan jalan di titik tersebut.
Lokasi perbaikan tersebut berada di perempatan Danyang. Jalan tersebut dicor sepanjang 30 meter dari ujung selatan menuju utara. Proses pengecoran tersebut berdampak pada penutupan total. Warga yang kerap menggunakan jalur tersebut menuju ke Simpang Lima harus memutar sejauh 2 kilometer.
Beberapa warga mengeluhkan penutupan jalan secara total di jalan Thamrin. Farah, misalnya. Ibu rumah tangga yang tinggal di Genuksuran ini terpaksa memutar arah melewati perempatan jalan Diponegoro ke utara untuk sampai ke Simpang Lima.
“Saya tiap hari kalau mau ke Simpang Lima biasanya lewat jalan MH Thamrin. Berhubung jalannya ditutup terpaksa saya lewat perempatan Danyang. Dalam situasi seperti ini misalnya, saya harus bolak-balik ke Pasar Purwodadi untuk membeli perlengkapan sekolah buat anak saya yang mau masuk SD besok Senin dan saya merasa lebih jauh dibandingkan lewat jalur biasanya,” ujar Farah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Kabid Peningkatan Jalan dan Jembatan DPUPR Grobogan, Erry Subagya mengemukakan, perbaikan Jalan Kapten Rusdiyat ini pengerjaannya dilakukan pada sisi utara lebih dulu. Penutupan Jalan Thamrin secara total yaitu untuk mempercepat pengerjannya. Di jalan itu juga akan dilaksanakan pengecoran sepanjang 30 centimeter.
“Untuk jalan Kapten Rusdiyat akan dicor sepanjang 90 meter dari sisi barat ke timur. Pengerjaannya nanti melewati perempatan Lapangan Danyang sehingga terpaksa menutup Jalan Thamrin sementara waktu,” ujar Erry.
Penutupan jalur ini akan dilaksanakan selama sepekan. Setelah sisi sebelah utara selesai, pengerjaan serupa juga akan dilaksanakan di jalan menuju Desa krangganharjo, Kecamatan Toroh.
Paket pekerjaan jalan ini menggunakan dana APBD 2019 sekitar Rp388 juta dan dikerjakan rekanan Kabupaten Grobogan yakni CV Sinar Cipta Wahana dan ditargetkan akan selesai pada 14 Oktober 2019.
“Sesuai kontrak, pekerjaan jalan tersebut akan selesai pada tanggal 14 Oktober 2019 mendatang. Kami berharap warga bisa bersabar. Selama proses pengerjaan, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar lalu lintas tetap berjalan lancar,” ucap Erry.
suarabaru.id/Hana Eswe.