RIO DE JANEIRO – Thiago Silva, bek tengah Brasil, tak mau terlena meski bintang Argentina Lionel Messi belum dalam performa terbaik. Dia tetap mewaspadai ”sihir” La Pulga (Si Kutu) pada semifinal Copa America 2019 yang akan dimainkan Rabu (3/7) pagi WIB. Messi memang belum tampil terampil selama Copa America. Dia dinilai belum dalam performa terbaiknya, kendati La Albiceleste menembus semifinal.
Si Kutu baru menyumbang satu gol dari empat laga. Itu pun dari titik putih ketika Tim Tango bermain imbang 1-1 melawan Paraguay pada partai kedua Grup B. Statistik buruk Messi saat ini tak akan dijadikan patokan oleh Silva. Menurut pemain belakang 32 tahun itu, La Pulga tetap bakal menjadi ancaman utama Selecao. “Messi adalah pemain terhebat dalam sejarah yang pernah saya lihat. Namun, kami harus simpan rasa kagum itu, karena ada pertandingan yang penting,” ungkap Silva.
Setiap kali saling berhadapan, selalu sangat sulit untuk menghadapi Messi. Kualitas yang dimiliki Messi akan jadi pembeda. Silva merasa Si Kutu seperti seorang penyihir. Karena itu, mewaspadai kebintangannya muncul bakal sangat penting. “Pada waktu-waktu tertentu, dia bisa mengeluarkan sihir yang tidak bisa kamu bayangkan. Itulah mengapai dia bisa membuat perbedaan,” jelasnya. “Kami tahu dia selalu menekan dari sisi kiri, tetapi berkali-kali dia juga melakukannya dari sektor kanan,” tegas pemain Paris Saint Germain ini.
Di kubu Argentina, striker Lautaro Martinez berhasil mencuri perhatian. Penyerang Inter Milan itu selalu mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir La Albiceleste. Martinez (21) dipercaya starter oleh pelatih Lionel Scaloni setelah Sergio Aguero mengalami kesulitan. Keputusan Scaloni terbukti manjur. Martinez akan kembali turun sejak menit pertama ketika jumpa Brasil. (rr)