blank
Hidayat saat menerima piala sebagai penyiar terbaik KPID Jateng 2019 di Solo (Foto: Dok. SB)

SOLO (SUARABARU.ID) – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Jawa Tengah memberi penghargaan kepada Intan Hidayat sebagai Penyiar Pria Terbaik Jateng 2019, Sabtu (23/6) di Solo.

Hidayat, yang saat ini sebagai news anchor di Radio Elshinta Semarang, menceritakan kalau dirinya memang punya hobi bicara dan membaca.

Dari hobi tersebut, ayah muda dengan satu buah hati ini lalu menekuni pekerjaan yang menjadi hasratnya hingga saat ini, yakni sebagai penyiar.

Hidayat, sapaannya di udara dan darat, sebelumnya bergabung sebagai reporter Jurnal Alkhidmah di Radio Rasika USA FM di Ungaran, Kabupaten Semarang, lalu sejak 2013 berlabuh di Radio Elshinta.

“Saya masuk di kancah radio mulai 2008. Bagi saya pribadi, menjadi reporter dan penyiar merupakan hobi yang dibayar,” jelas Hidayat saat ditemui awak media di Solo, Sabtu (22/06) malam.

Kurang lebih 11 tahunan berkecimpung di dunia radio, Hidayat telah mengicipi asam, pahit, dan manisnya sebagai reporter dan penyiar radio. Secara garis besar, ia menikmati pekerjaannya.

Di samping menjadi penyiar, ia juga banyak mengikuti pelatihan dan uji kompetensi sebagai reporter atau wartawan, yakni dengan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan lembaga penguji dari PWI dan Dewan Pers.

Pada 2011, ia  lulus UKW untuk tingkat Wartawan Muda, pada 2015 lulus pada tingkat Wartawan Madia, dan 2019 lulus untuk tingkat Wartawan Utama.

“Mendapatkan gelar wartawan yang kompeten itu sangat berat sehingga butuh  tahapan-tahapan ujian yang harus dilakukan, di antaranya dengan mengikuti UKW tersebut,” katanya.

Perjalanan yang dihadapi pria kelahiran 1989 silam ini mengalami banyak kendala dan tantangan dalam mencapai penyiar pria terbaik Jawa tengah.

Hidayat pada 2016 pernah meraih gelar Penyiar Pria Terbaik 3, pada 2018 mendapatkan anugerah sebagai Penyiar Pria Terbaik 2, dan pada 2019 dinobatkan sebagai Penyiar Pria Terbaik.

Alhamdulillahirobbil’aalamiin, puji syukur saya panjatkan kepada Allah karena pada 2019 mendapatkan anugerah penyiar pria terbaik Jawa Tengah,” ucapnya.

Selain menjadi penyiar radio dan wartawan, banyak organisasi yang diikuti, baik organisasi profesi maupun kemasyarakatan, di antaranya anggota PWI Jateng, SMSI Jateng, Kahmi Jateng, dan sebagainya.

Selama bergabung di Radio Elshinta Semarang 91 FM, bakat dan kemampuannya makin terasah.

Evaluasi rutin digelar setelah siaran dilakukan dengan tujuan supaya membentuk karakter penyiar yang baik dan profesional.

“Radio Elshinta bagi saya bukan radio biasa. Seorang penyiar harus cerdas dan mampu merepresentasikan bagaimana program serta visi misi radio. Tidak hanya sebagai penyiar, reporter tetapi juga bisa menjadi produser siaran. Bukan hanya datang lalu berbicara kepada para pendengar, persiapan yang kita lakukan dari hulu ke hilir, begitu pula evaluasinya, ” tuturnya.

Berkat jadi penyiar dan reporter radio itu, dia juga sering dapat job menjadi moderator di berbagai acara sehingga menambah rezeki dan relasi serta pengalaman terbaik untuk ke depannya.

Saat ini Hidayat membawakan program siaran di Radio Elshinta Semarang yakni pada Edisi Pagi, Edisi Siang, Edisi Sore, serta Program Radio Talk seperti Parlemen di Radio dan sebagainya di frekuensi 91 FM.

SB-ANT