KUDUS – TP PKK Desa diharapkan turut menjaga kondusifitas jelang pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Kudus. Sebagai organisasi kemasyarakatan, PKK diharapkan mensosialisasikan pilkades untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyampaikan hak suaranya.
Ini mengingat tingkat partisipasi masyarakat Kudus dalam pemilu terus meningkat, yakni 84% pada Pilkada dan 86% pada Pilpres. Hal itu disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Hj. Rina Budhy Ariani Tamzil dalam Pembinaan dan Halalbihalal bersama TP PKK Kecamatan dan TP PKK Desa/Kelurahan di Emerald Room Hotel Griptha, Jumat (21/6).
Pilkades merupakan agenda rutin menjelang berakhirnya masa jabatan kepala desa. Sebanyak 116 desa di Kabupaten Kudus akan menggelar pilkades serentak tahun ini, yang tahapan-tahapannya dimulai Bulan September.
Pada pelaksanaannya, pilkades melibatkan seluruh warga masyarakat di desa masing-masing, termasuk anggota TPP PKK Desa. TP PKK Kabupaten dan TP PKK Kecamatan juga akan mendampingi TP PKK Desa dalam menjaga kondusifitas desa masing-masing, melalui kegiatan sosialisasi.
“Saya berharap kepada ibu-ibu selaku ketua tim penggerak PKK Desa agar ikut serta memberi pemahaman, kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas di desanya masing-masing.”
”Jangan mudah terprovokasi dengan berita yang belum tentu kebenarannya. Dan yang tidak kalah penting adalah partisipasi masyarakat untuk menyukseskan Pilkades di desanya masing-masing dengan memberikan hak suaranya,” ujar Hj. Rina Tamzil.
TP PKK Desa juga diharapkan ikut berperan aktif dan terlibat dalam penyusunan APBDes. Khususnya untuk mengusulkan kegiatan PKK, supaya dapat terdanai dari APBDes. Karena pada akhirnya, kegiatan TP PKK Desa akan bermuara untuk menyejahterakan masyarakat desa.
Pada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) pun juga diharapkan memiliki perwakilan perempuan sebagai suara PKK. “Di BPD Desa pun saya berharap keterwakilan suara perempuan untuk mewakili kita (PKK),” katanya.
Memasuki 9 bulan masa jabatannya, Hj. Rina Tamzil mengapresiasi dukungan yang telah memberikan dari TP PKK Kecamatan dan TP PKK Desa. Beberapa prestasi lomba telah diraih, berkat kerjasama yang baik antara PKK Kabupaten sampai PKK Desa.
Menurut Hj. Rina, perlombaan merupakan tolok ukur sejauh mana kemampuan TP PKK, yang dalam pelaksanaannya tanpa mengesampingkan tugas pokok PKK.
“Namun bukan kejuaraan yang menjadi satu-satunya tujuan TP PKK Kabupaten. Melainkan tujuan utamanya adalah ikut berperan dan bermitra dengan pemerintah daerah dalam menyejahterakan masyarakat di Kabupaten Kudus.”
“Adanya lomba-lomba itu kita dapat mengukur sampai dimana tingkat kesejahteraan di Kabupaten Kudus, sampai dimana tingkat kesehatan di Kabupaten Kudus, dan tentunya di wilayah kecamatan semuanya,” ungkapnya. (SuaraBaru.id)
