Los sayur Pasar Tengok Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal, Kebumen, Selasa pagi ludes terbakar.(Foto: Suarabaru.id/Ist)
KEBUMEN – Delapan los sayuran Pasar Tengok di Dukuh Jogosremen Kulon, Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal, Kebumen, Selasa pagi (11/6) tadi sekitar pukul 03.00 ludes terbakar.
Api diduga berasal dari korsleiting atau arus pendek listrik di los bagian belakang pasar. Si jago merah dengan cepat membumbung dan membakar delapan los sayur mayur milik para pedagang. Tidak ada koban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.
Menurut petugas pemadam kebakaran Satpol PP Kebumen Yuliato didampingi Afdhi, pada pukul 03.00 dinihari pihaknya melalui petugas Pemadam Kebakaran Prembun menerima laporan adanya kebakaran dari seorang warga sekitar pasar, Ny Wulan. Pihaknya bersama petugas pemadam segera berkoordinasi membawa mobil pemadam kebakaran menuju lokasi kebakaran.
Bersamaan itu pemadam kebakaran dari Markas Komando (Mako) Satpol PP Kebumen menerjunkan dua mobil pemadam serta ditopang mobil pemadam Pos Pemadam Kebakaran Petanahan dan Pos Prembun. Ada empat mobil pemadam yang pagi dinihari itu terus menyemprotkan air guna melokalisasi api. Hingga pukul 05.00 api baru bisa dipadamkan.
Menurut penuturan Ny Wulan, pada pagi dinihari itu dia terbangun mendengar ada suara ledakan dari dalam pasar disertai kobaran api. Dia ketakutan dan melaporkan kejadian itu ke Pos Pemadam Kebakaran di Prembun yang meneruskan laporan ke Kantor Satpol PP Kebumen. Meski praktis hanya menggunakan penerangan senter, petugas pemadam kebakaran dari Mako Satpol PP Kebumen, Pos Prembun dan Pos Petanahan terus bekerja keras dan mampu memadamkan kobaran api.
Keterangan warga, Sarif Nasikun, delapan los yang ludes terbakar itu milik pedagang sayur dan bumbu dapur. Lokasinya di pojok bagian belakang. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
Selasa pagi Camat Ambal Drs Edy Purwoko MSi staf dan bersama Muspika Kecamatan Ambal meninjau ke lokasi kejadian. Dalam upaya pemadaman itu petugas pemadam kebakaran juga dibantu warga sekitar serta personil Polsek dan Koramil Ambal. Meski tidak ada korban jiwa, para pedagang kecil penjual sayuran dan bumbu dapur merasa sedih kehilangan dagangan mereka.
Kepala Satpol PP Kabupaten Kebumen R Agung Pambudi SIP MSi menyatakan, lokasi los yang terbakar itu memang bagian pasar yang belum direhab sehingga jaringan listriknya agak semrawut. Pihaknya mengimbau warga lebih berhati-hati mematikan kompor gas atau aliran listrik karena saat ini sudah musim kemarau dan rawan terjadi kebakaran. Selama ini penyebab kebakaran paling banyak dari kabel listrik dan gas elpiji.
Suarabaru.id/Komper Wardopo