GROBOGAN – Untuk yang pertama, sebanyak tujuh paguyuban asal Kabupaten Grobogan mengadakan halal bihalal bareng. Kemeriahan tersebut terlihat pada pesta rakyat berupa pertunjukan dangdut di Alun-alun Purwodadi, Sabtu (8/6) kemarin.
Masyarakat yang tengah berada di sekitar lokasi tersebut antusias adanya panggung hiburan yang diusung tujuh paguyuban tersebut. Mereka ikut bernyanyi sambil bergoyang mengikuti irama lagu. Tidak hanya dari kalangan orang dewasa saja. Dari usia anak hingga remaja ikut bergoyang dalam pesta rakyat tersebut.
Ketujuh paguyuban yang menggagas kegiatan tersebut antara lain, Paguyuban Pekerja Proyek Purwodadi Grobogan (P4G), Paguyuban Rantau Nusantara Grobogan (Parang Santun), Front Lintas Grobogan (FLG), Forum Masyarakat Purwodadi (Formasi), Guyub rukun Sedulur Grobogan (Grudug), dan Comunitas Semule Grobogan Family (CSGF). Lili Setiyono, koordinator acara tersebut tidak menyangka adanya halal bihalal ini disambut masyarakat setempat. Bahkan, melihat antusias penonton yang hadir membawa kebanggan tersendiri bagi anggota tujuh paguyuban tersebut.
“Ini baru pertama kita laksananakn halal bihalal bersama. Biasanya tiap-tiap paguyuban mengadakan masing-masing setiap tahunnya. Tahun ini kita selenggarakan bersama-sama, ternyata lebih meriah sehingga pada tahun yang akan datang mudah-mudahan bisa dilaksanakan seperti tahun ini,” ujar Lili saat dikonfirmasi suarabaru.id, Minggu (9/6).
Menurut Lili, mayoritas para anggota masing-masing paguyuban ini adalah warga asli Kabupaten Grobogan yang merantau ke berbagai pelosok wilayah, baik di dalam maupun luar negeri. Adanya kegiatan tersebut, Lili mengemukakan jalinan silaturahmi antaranggota semakin erat.
“Kalau melihat yang datang kemarin seperti itu, kami dari panitia memang tidak heran lagi karena setiap tahun paguyuban selalu mengadakan kegiatan harlah ini,” tambah pria yang tinggal di Dusun Singkil, Desa Depok, Kecamatan Toroh tersebut.
Lili mengungkapkan, acara yang diselenggarakan kemarin dapat berjalan dengan lancar dan sukses berkat kerjasama antarpaguyuban. Pihaknya berharap melalui kegiatan tersebut ke depan semakin solid dan tercipta kerukunan bersama.
“Semoga ke depan tujuh paguyuban ini semakin solid, tambah guyub dan rukun selalu,” tutup Lili.
suarabaru.id/Hana Eswe.
