blank
Ketua panitia Mendulang Berkah yang digelar Forum Komunikasi Wartawan (FKWJT), Harry Triyoga tengah membagikan bingkisan kepada sebagian masyarakat Medoho, Minggu (2/6). Foto: Ist

SEMARANG – Forum Komunikasi Wartawan Jawa Tengah (FKWJT) seperti sudah memiliki tradisi tersendiri setiap menjelang perayaan Lebaran. Tardisi itu telah dilakukannya 11 tahun belakangan ini, yakni dengan menggelar acara Mendulang Berkah di Bulan Ramadhan dengan membagikan bingkisan kepada warga masyarakat yang dinilai memenuhi criteria menerima sembako menjelang perayaan Lebaran.

“Kami telah melakukannya selama 11 tahun belakangan ini secara terus-menerus. Ya, hitung-hitung menjadi semacam aksi social dan berbagi kepada masyarakat setiap menjelang perayaan Lebaran. Dan untuk tahun 2019 ini kami melakukannya di daerah Medoho, Semarang pada Minggu (2/6),” ujar Harry Triyoga, ketua panitia kegiatan ini.

Bagi FKWJT acara mendulang berkah ini merupakan acara spesial, mengingat di luar bulan Ramadan mereka lebih sering menggelar acara-acara seminar atau workshop.

“Semoga acara Mendulang Berkah ini dapat membantu masyarakat yang menerima bingkisan terutama menjelang lebaran seperti saat ini. Kita tahu biasanya di kalangan masyarakat tentunya memiliki kebutuhan yang berlebih terutama untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri,” ujar ketua FKWJT, Ari Wibowo.

Ditambahkannya, tradisi Mendulang Berkah tahun ini, menurut Harry Triyoga, akan terus dilakukannya setiap menjelang Lebaran di tahun-tahun depan. Harry mengaku untuk menggelar acara ini memang tidak mudah. Dia sebelumnya telah mengoordinasi beberapa instansi pemerintah maupun swasta serta para donatur untuk diajak secara bersama-sama melakukan aksi kemanusiaan yang satu ini.

“Semoga untuk tahun-tahun mendatang jumlah donatur maupun instansi akan lebih banyak lagi, sehingga kami mampu menyalurkannya lebih banyak lagi. Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada instansi maupun donatur yang telah membantu ara ini,” ujar Harry Triyoga.

suarabaru.id /Tony RS

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini