GROBOGAN – Sebanyak empat buah armada bus dikawal mobil Satlantas Polres Grobogan masuk ke halaman Dinas Perhubungan Kabupaten Grobogan, Sabtu (1/6) malam. Keempat armada tersebut membawa 200 penumpang yang merupakan perantau dari ibukota DKI Jakarta yang mudik ke kampung halamannya di Kabupaten Grobogan.
Satu persatu penumpang turun dari bus sambil menenteng barang bawaannya. Mereka langsung dihimbau menyantap makan malam yang telah disediakan Dishub. Terlihat para pemudik satu persatu mengambil sepiring nasi gule dan menyantapnya.
Rombongan tiba di Dishub Grobogan sekitar pukul 23.00 WIB. Sebelumnya, mereka berangkat dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan sempat mengalami macet dari Tol Taman Mini hingga Cikampek, Jawa Barat.
“Tadi macet dari Taman Mini sampai Cikampek. Kami berangkat jam 10.00 WIB dan bersyukur kami tiba di sini sebelum dinihari meskipun harus menempuh hampir 12 jam perjalanan. Saya senang ikut mudik gratis dan semoga tahun depan kalau saya masih merantau di Jakarta bisa ikut lagi mudik gratis ini,” ujar Kadi, seorang pemudik yang ikut program ini.
Para pemudik tersebut ada yang berangkat seorang diri, namun ada juga yang membawa serta anak istrinya. Keceriaan terpancar dari raut wajah para pemudik ini. Rasa senang juga diungkapkan Marni.
“Senang bisa ikut program ini. Akhirnya tahun ini, mimpi kami untuk berlebaran dengan keluarga besar di sini tercapai juga. Terima kasih kepada pihak yang sudah mengadakan program mudik gratis ini,” ujar Marni, sambil menyuapi makanan untuk anak lelakinya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Grobogan, Agung Sutanto mengungkapkan, pihaknya berencana mengadakan sahur bersama dengan pemudik dari program mudik gratis. Namun, perjalanan yang lancar membuat rombongan tiba di awal dari perkiraan sebelumnya.
“Kita memfasilitasi mudik gratis bagi para pekerja yang bekerja di Jakarta dengan menyediakan empat armada bus bagi rekan-rekan yang mudik gratis dari Jakarta ke Kabupaten Grobogan. Dalam satu bus ada sekitar 50 pemudik sehingga total ada 200 orang yang terlayani dalam program mudik gratis ke Kabupaten Grobogan,” ujar Agung Sutanto kepada awak media.
Menurut Agung, kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun oleh Pemkab Grobogan dilaksanakan Dinas Perhubungan Kabupaten Grobogan. Pihaknya juga berharap setiap tahun jumlah armada diupayakan dapat bertambah untuk melayani mudik gratis bagi warga Kabupaten Grobogan yang merantau di Jakarta.
“Ke depan akan kita upayakan semakin baik dalam kuantitas maupun kualitas sehingga dapat lebih membantu meringankan beban bagi saudara-saudara kita warga Grobogan yang bekerja di Jakarta tetapi ingin mudik ke kampung halamannya. Sementara ini, Pemkab Grobogan baru bisa membantu mudik gratis, namun belum balik gratis,” pungkas pria yang pernah menjabat sebagai Kabag Humas Setda Grobogan.
suarabaru.id/Hana Eswe.