BIRMINGHAM – Berkat tangan dingin Dean Smith, Aston Villa berhasil promosi ke Liga Primer Inggris. Smith meninggalkan Brentford pada pertengahan musim untuk menukangi The Villans. Dia kemudian merekrut John Terry, mantan kapten Chelsea, sebagai asisten manajer.
Di samping kehadiran Smith, Villa juga pantas menghargai performa sang kapten, Jack Grealish. Gelandang ini semakin matang. Padahal, dulu dia sering kehilangan kontrol di lapangan. Ban kapten membuatnya lebih cool.
Saat menundukkan Derby County 2-1 pada final play-off Divisi Championship di Stadion Wembley, Senin (27/5), Grealish menarik perhatian penonton. Pasalnya, dia turun dengan sepatu usang, bahkan bagian kulit sepatunya terkelupas.
Grealish bukannya tak punya uang dan sponsor untuk menggunakan sepatu yang lebih baik. Sepatu itu memang sengaja dipakai, karena beberapa kali memberinya keberuntungan. “Saya mendapat beberapa gol dan beberapa assist dengan sepatu keberuntungan ini,” ungkap Grealish.
Pemain 23 tahun itu juga selalu tampil ngotot. Villa adalah tempat pertama Grealish menimba ilmu sepak bola. Dia punya peluang untuk pergi dari klubnya pada akhir musim lalu, namun urung dilakukan setelah memilih setia dengan tim yang kala itu sedang terdegradasi. (rr)