GROBOGAN – Setelah sebelumnya terjadi insiden kecelakaan di wilayah Kecamatan Penawangan, Senin (20/5). Insiden yang sama juga terjadi di jalan lingkar Putat-Getasrejo, Selasa (21/5) siang. Sebanyak empat unit kendaraan besar terlibat dalam musibah tersebut.
Dari data yang diperoleh, kejadian ini bermula saat sebuah bus Sido Rukun H 1634 CA yang dikemudikan Sukarno (49) warga Kelurahan Muktiharjo Kidul Semarang melaju dari arah timur (Getasrejo) ke barat dengan kecepatan sangat tinggi. Sesampainya di dekat lokasi, sebuah truk tangki dengan nopol B 9816 YM tengah diparkir di bahu jalan bagian selatan. Jarak yang dekat diantara kedua kendaraan tersebut menyebabkan kecelakaan tidak dapat dihindarkan.
Usai menabrak truk, pengemudi bus mencoba membanting setir ke kanan. Tiba-tiba pada saat yang sama dari arah berlawanan muncul truk tronton L 8625 UJ yang dikemudikan Ahmad Saidin (47) warga Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. Bus tersebut menyerempet sisi sebelah kanan bak tronton tersebut dan truk Thermo King B 9253 UX yang berada di belakang truk tronton tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp 5 juta. Dari insiden ini juga sempat menjadi tontonan masyarakat setempat. Terlihat kerusakan dialami bus Sido Rukun dan truk tangki, yakni kaca bagian depan pecah.
Kanit Laka Lantas Iptu Candra Bayu Septi membenarkan kejadian tersebut. Menurut Iptu Candra, sapaan akrabnya, penyebab kejadian ini diduga karena sopir dalam kondisi mengantuk sehingga tidak dapat berkonsentrasi saat mengemudikan laju kendaraannya.
“Benar telah terjadi insiden kecelakaan di jalan lingkar Putat-Getasrejo. Adapun kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut yaitu bus Sido Rukun dan tiga truk besar yakni truk tangki, truk tronton, dan truk Thermo King. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Dugaannya, sopir bus mengantuk saat mengemudikan kendaraannya,” ujar Iptu Candra.
suarabaru.id/Hana Eswe.
