BLORA – Tidak mau ketinggalan dengan kantor organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, kini Dinas Peterakan dan Perikanan (Disnakikan) Kabupaten Blora, sedang membangun kantor baru senilai Rp 3,681 miliar.
Untuk membangun kantor baru yang lebih representatif, bangunan kantor lama di jalan raya Blora – Rembang KM-03, Kota Blora, dihancurkan rata tanah. “Pembangunan gedung baru ditangani oleh kontraktor,” jelas Kepala Disnakikan setempat, Gundala Wijasena, Selasa (21/5).
Menurut mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) itu, saat ini lokasi gedung Disnakikan sudah tahap meratakan tanah, dan membuat fondasi bangunan.
“Silakan cek di papan proyek, pembangunannya menjadi tanggung jawab kotraktraktor,” kata Gundala Wijasena.
Dalam kontrak kerja bernomor 602.1/0814/2019, proyek pembangunan gedung Disnakikan dianggarkan Rp 3,681 miliar dengan masa kontrak 205 hari kalender (2 Mei 2019 sampai 22 November 2019).
146 Karyawan
Proyek itu dikerjakan oleh kontraktor PT Raharja Mulia. Gedung baru tersebut, nantinya akan ditempati untuk menjalankan tugas pekerjaan kepala dinas, satu sekretaris dinas, dan tiga kepala bidang (kabid).
Selain para pejabat tersebut, terdapat 146 orang karyawan aparatur pegawai negeri sipil (ASN) dan non-ASN, sebagian besar karyawannya berada di lapangan.
“Harapan kami, pekerjaan proyek bisa rampung tepat waktu,” tandas Kepala Disnakikan Kabupaten Blora, Gundala Wijasena
Selain gedung Disnakikan, seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Blora juga sedang membangun gedung layanan perpustakaan modern empat lantai model garden roof (kebun di bagian atap gedung) senilai Rp 9,741 miliar.
Selain itu, telah dibangun baru puluhan gedung perkantoran, tempat pendidikan, pasar, Puskemas, dan area publik atau taman-taman. (Suarabaru.id/Wahono)