SEMARANG – Kawasan Kota Lama Semarang terus ditingkatkan pengembangannya, tak hanya melakukan pembenahan melalui revitalisasi secara fisik saja namun juga membangun sistem guna menjadikan Kawasan Kota Lama Semarang menjadi kawasan tertib hukum.
Salah satu inovasi yang dilakukan adalah pembentukan Posko Pengawasan Terpadu Kawasan Kota Lama yang melibatkan tim dari Dinas Perhubungan, Satlantas Polrestabes, Satpol PP Kota Semarang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Tata Ruang dan sejumlah stakeholder lainnya.
“Untuk jangka pendek, tim terpadu ini harapannya concern di Kawasan Kota Lama. Sedangkan untuk jangka panjangnya, harapannya Kawasan Kota Lama ini sudah menjadi kawasan tertib hukum,” kata Kabid Parkir Dishub Kota Semarang Danang Kurniawan saat acara peluncuranTraffic Manajemen Kota Lama di depan Gedung Oudetrap, Senin (13/5).
Danang menjelaskan, dengan adanya posko pengawasan tersebut diharapkan tidak ada lagi pelanggaran hukum yang terjadi di Kawasan Kota Lama, seperti pelanggaran parkir, sampah reklame, perusakan bangunan, pengubahan bangunan, pencurian listrik, hingga pelanggaran ketertiban umum dan hukum.
“Nantinya jika sudah ada SK yang mengatur menjadi kawasan tertib hukum, pengawasannya akan jadi lebih rigid. Kawasan Kota Lama ini tetap terbuka untuk masyarakt umum, tapi menjadi rigid tidak ada pelanggaran hukum,” tukasnya.
Sementara itu saat disinggung soal kesiapan kantong-kantong parkir yang ada di Kawasan Kota Lama jelang libur hari raya, Danang menjelaskan bahwa sementara ini pihaknya sudah mengatur penempatan kantong parkir di tiga titik lokasi, yaitu di Jalan Suprapto depan kantor pelayanan SIM, Jalan Sendowo, dan di Branjangan.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, dengan adanya posko pengawasan terpadu dan traffic manajemen harapannya Kawasan Kota Lama akan menjadi lebih aman dan nyaman bagi siapapun yang datang berkunjung. Apalagi setelah direvitalisasi, Kawasan Kota Lama berubah menjadi cantik dan indah.
“Dengan adanya traffic manajemen, harapannya bisa menambah keunggulan Kawasan Kota Lama. Pengaturan seperti parkir sudah ditentukan lokasinya, mana-mana saja untuk mobil kecil, bus, dan yang bagian untuk city walk. Tinggal ini nanti disosialisasikan ke masyarakat, sehingga pada saat libur masyarakat akan merasa nyaman,” katanya.